Suka Film Biopik, Ahok Belum Mau Kisah Hidupnya Difilmkan

Syaiful Bahri diperbarui 22 Mei 2016, 09:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Kegemaran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyaksikan film Indonesia mendorong timbulnya sebuah ide. Belakangan ini perfilman Indonesia mulai banyak mengangkat tema biopik kisah tokoh-tokoh tanah air.

Sebut saja film Mantan Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie melalui dua filmnya Ainun & Habibie, dan film Rudy Habibie yang baru akan rilis pada Lebaran mendatang. Selain itu, Presiden Jokowi juga pernah dibuatkan film saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lalu bagaimana dengan Ahok?

Ditemui saat menyaksikan film My Stupid Boss di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016), Ahok yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, mengaku belum mau memfilmkan kisah hidupnya. "Saya di filmkan?, waduh enggak kebayang, sih, he-he-he," ucap Ahok.

Ia mengatakan, untuk kisahnya di filmkan dan ditonton di layar lebar belum waktunya. Menurutnya, usianya yang masih 49 tahun belum waktunya jika kisahnya di filmkan seperti kisah sukses BJ Habibie. "Nanti aja deh, mesti tunggu umur 70 kali, ya," tukas Ahok.

Film-film Biopik dengan kisah tokoh-tokoh inspiratif menurut Ahok adalah suatu karya yang bagus untuk mengingat sejarah.

"Suatu yang penting mengangkat film biopik adalah nilai sejarahnya. Yang penting adalah aktornya yang oke sih," tegas Ahok. Salah satu film biopik yang akan ditonton Ahok adalah film Rudy Habibie yang dibintangi Reza Rahadian.

"Kayak film Rudy Habibie, saya mau nonton. Bukan karena dia (Reza), he-he-he. Ini karena mau dukung film nasional dan filmnya bagus. Kita bisa lihat seorang Habibie kuliah di Jerman seperti apa," tandas Ahok.