Fimela.com, Jakarta Hampir setiap orang ingin menjadi pengusaha. Karena mereka melihat keberhasilan, sekaligus jumlah kekayaan yang berhasil mereka raup. Berpikir kalau profesi konservatif tak akan membuat mereka kaya raya dan sukses, akhirnya mereka berbondong-bondong mencoba berbagai ide bisnis. Mulai dari MLM, hingga jualan apa saja.
Baca Juga
Pertanyaannya, kalau banyak orang yang mencoba berbisnis, tapi hanya segelintir yang berhasil dan sukses, apa yang salah? Ternyata, ada beberapa kesalahan yang dilakukan mereka saat menumbuhkan bisnis mereka masing-masing. Selain itu, juga ada beberapa hal yang salah perhitungan. Berikut ini empat kesalahan yang kerap menjadi alasan mereka gagal jadi pebisnis handal.
Percaya kalau semua orang bisa jadi pebisnis. Mereka percaya kalau bisnis itu buat semua orang. Mungkin memang betul, buat semua orang. Tapi, semua orang yang tahan banting, pantang menyerah, inovatif, cerdas, punya ide 'gila' serta tahan akan segala tekanan dan perihnya perjuangan menuju kesuksesan. Bukan buat mereka yang lemah dan mudah mengeluh.
Hanya memikirkan diri sendiri saat bermitra dengan pihak lain. Saat kamu mendirikan sebuah bisnis, tak jarang kamu butuh mitra atau partner. Ini bukan hanya membuatmu semakin kuat dalam segi finansial, tapi juga sangat membantumu dalam menjalankan usaha tersebut. Tapi sayangnya, banyak kemitraan yang tidak langgeng. Masalahnya simpel. Cuma karena kamu memikirkan dirimu sendiri. Sementara ketika kamu bermitra, kamu dan mitra adalah satu kesatuan. Usahakan membuat keputusan yang saling menguntungkan.
Tak bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan. Bisnis itu memang ada rumusnya. Cara menghitung keuntungan, prediksi kerugian, dan lainnya. Tapi, selera, kebutuhan, tren, dan teknologi tak akan pernah sama dari masa ke masa. Mereka yang tak bisa mengikuti perkembangan dengan sendirinya akan tergilas.
Tak mau belajar. Cuma karena kamu lulusan jurusan manajemen bisnis, atau bahkan punya gelar Master Ekonomi/Bisnis, bukan berarti kamu tak harus kembali buka buku. Belajar itu tak mengenal usia. Sampai kapan pun pasti ada perubahan. Tanpa memperbaharui pengetahuan dan mempertajam kecerdasan, kamu pun juga akan gagal.