7 Kenangan Manis Nafa Urbach pada Deddy Dores yang Tak Terlupakan

Edy Suherli diperbarui 19 Mei 2016, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Nafa Urbach adalah salah seorang artis yang diorbitkan oleh Deddy Dores selain mendiang Nike Ardilla. Banyak kenangan manis yang tak terlupakan antara Nafa dan Deddy. Bahkan hingga akhir hayatnya pun masih ada proyek lagu yang belum terselesaikan.

Penyanyi yang mencuat lewat tembang Bagai Lilin Kecil (1995) ini muncul setelah Nike Ardilla, penyanyi yang  juga diorbitkan oleh Deddy Dores meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis di Bandung pada 19 Maret 1995. Tak heran kalau banyak orang yang menyebut Nafa adalah penerus mendiang Nike Ardilla di jalur musik slow rock yang kala itu itu. "Aku amat terkejut mendapat kabar Kang Deddy meninggal dunia. Kalau ditanya kenangan bersama beliau banyak sekali," katanya saat dihubungi Bintang.com, Rabu (18/5/2016).

Apa saja kenangan manis yang dilalui Nafa Urbach bersama almarhum Deddy Dores? Ini dia sebagian kenangan yang dialaminya sejak berkenalan hingga ajal menjemput sang musisi kondang itu.

Berkenalan

Nafa Urbach pertama kali berkenalan dengan Deddy Dores saat dia berusia 9 tahun. "Aku kenal Kang Deddy itu ketika dia datang ke Magelang bersama Nike Ardilla. Saat itu aku foto bareng Nike Ardilla. Senang banget deh," kata Nafa yang menyebut kata Kang di depan nama sang musisi.

Karena usia Nafa yang masih anak-anak, dia belum direktrut oleh Deddy Dores sebagai salah seorang penyanyi yang diorbitkannya. Nafa harus menunggu dengan sabar sampai waktunya tiba. Saat itu lanjut Nafa, Deddy lebih banyak berinteraksi dengan papa dan mamanya.

Sabar Menanti Rekaman

 

Nafa yang sejak kecil sudah gemar menyanyi sebenarnya sudah kepingin sekali masuk dapur rekaman. Namun seorang Deddy Dores punya pertimbangan tersendiri mengapa dia tak buru-buru mengajak Nafa masuk dapur rekaman.

Satu komentar Deddy yang tak pernah dilupakan  Nafa soal dirinya. "Saat itu Kang Deddy bilang suara aku itu cempreng, hehehe," kenang Nafa.

Menunggu

 

Sekitar tiga tahun Nafa harus sabar menunggu sampai akhirnya dipanggil Deddy untuk masuk dapur rekaman. "Waktu baru kenalan dengan Kang Deddy saya kan masih anak-anak banget. Saat sudah masuk dapur rekaman yang pertama sama Kang Deddy aku juga masih anak-anak kok. Sambil menunggu rekaman aku masih main kertas lipat," kenang perempuan kelahiran Magelang, 15 Juni 1980 ini.

Namun menunggu kedatangan Deddy Dores ke studio adalah yang paling berkesan menurut Nafa. "Saya sama papa dan mama biasanya sudah datang ke studio rekaman sore hari. Tapi Kang Deddy baru muncul jam empat subuh. Ya saya tiduran dulu. Kalau Kang Deddy sudah sampai studio baru bangun," ungkap Nafa sembari menambahkan semua lagu yang ia bawakan selalu diawali dengan nada D-minor. 

Meledak

 

Meski lama menunggu, namun proses rekaman dengan Deddy Dores menurut Nafa Urbach tidak berbelit-belit. "Kalau rekaman sama Kang Deddy itu simple banget. Kalau dirasa sudah cocok yang bungkus. Bahkan ngulangnya enggak lama. Untuk lagu unggulan Kang Deddy yang menunggui langsung. Tapi lagu yang lain sama adik atau asistennya. Dia tinggal supervisi saja," katanya.

Bidikan Deddy Dores ternyata tidak meleset. Kemunculan Nafa Urbach ternyata mencuri perhatian publik. Beberapa tembang yang dilantunkan Nafa Urbach mendapat sambutan bagus. "Aku bersyukur karena lagu-lagu ciptaan Kang  Deddy yang aku bawakan diterima publik," katanya pelantun tembang Hatiku Bagai Terpenjara ini.

The Next Nike Ardilla

 

Kepergian mendadak Nike Ardilla saat kariernya sedang berada di puncak membuat banyak orang kehilangan, termasuk Deddy Dores. Momentum kemunculan Nafa Urbah yang banyak memiliki kesamaan dengan almarhumah, membuat orang menyebut Nafa adalah sosok penerus Nike Ardilla.

Namun untuk hal ini Nafa tidak terlalu ambil pusing. "Siapa tak kenal dengan Nike Ardilla, saya juga ngefans banget sama dia. Saat itu saya tidak faham dengan apa yang orang bilang menerus Nike Ardilla. Pokoknya sebagai penyanyi dari kampung yang ingin berkarier di kota motivasi saya cuma satu, ingin berkarya yang terbaik. Dengan begitu bisa membantu papa dan mama serta keluarga. Apa yang aku capai selama ini adalah peran dari Kang  Deddy," tambahnya.

Masih Kerja Bareng di Akhir Hayat

 

Nafa Urbach sama sekali tidak menyangka kalau secepat ini dia akan ditinggalkan oleh Deddy Dores. Sejak akhir tahun lalu dia intens bekerjasama dengan Deddy Dores untuk menggarap tembang anyar yang bertajuk Belahan Jiwa. "Itu lagu yang ia ciptakan untuk saya. Kami masih terus komunikasi soal kapan lagu ini  harus dikeluarkan. Tapi dia bilang harusnya tahun ini," kenang Nike.

Satu hal yang masih ia  kenang, ternyata Deddy agak gaptek dengan teknologi komunikasi. "Sekarang ini kan teknologi komunikasi sudah maju banget. Ada BBM dan WA. Nah saya minta dia untuk upgrade telepon genggamnya eh dia tidak mau. Ya sudah komunikasi hanya dengan telpon dan SMS. Padahal kalau bisa WA atau BBM kan lebih asyik," kata Nafa tertawa geli mengenang hal itu.

Senang Jika Bisa Membantu

 

Nafa Urbach hanya bisa pasrah saat ditanya soal kelanjutan lagu Belahan Jiwa. "Aku bingung mau bagaimana, wong Kang  Deddy nya sudah pergi. Kalau bisa diteruskan bagus sekali. Seperti amanat dia kalau bisa tahun ini dilucurkan. Kalau dari lagu itu bisa membantu keluarga, istri dan anak-anak Kang Deddy saya senang sekali. Namun masalahnya aku harus mengumpulkan musisi lagi untuk menuntaskan proyek terakhir dari Kang Deddy," kata istri dari pesinetron dan pemain film Zack Lee ini.