Recycle Lagu Nike Ardilla yang Tak Sempat Deddy Dores Selesaikan

Rivan Yuristiawan diperbarui 19 Mei 2016, 08:07 WIB

Fimela.com, Sumedang Sebagai seorang musisi, almarhum Deddy Dores dikenal sebagai salah satu musisi yang memiliki ide kreatif untuk terus berkarya di industri musik Indonesia. Salah satu project yang sedang dikerjakan Deddy Dores adalah me-recycle lagu Bintang Kehidupan dedalam versi bahasa Inggris.

Namun sayangnya takdir berkehendak lain. Sebelum project tersebut rampung, Deddy Dores sudah terlebih dahulu dipanggil menghadap Tuhan. 

"Opa lagi bikin musik yang Bintang Kehidupan tapi di translate ke bahasa Inggris. Waktu itu operator studio juga nanya mana opa, karena musiknya udah jadi, tinggal take vokal. Aku bilang nanti kali pas pulang dari Singapura, eh pas pulang kondisinya gini (meninggal)," ungkap salah satu cucu Deddy Dores, Aghi Alfaghi saat ditemui bintang.com di pusara sang kakek di Tempat Pemakaman Keluarga Poponclot, desa Cijeler, Situraja, Sumedang, Rabu (18/5/2016).

Serupa dengan Aghi, salah satu sahabat dari almarhum Deddy Dores, Didi juga mengungkapkan hal yang sama. Didi yang kebetulan sedang membantu Doddy untuk menyelesaikan project translate lagu Bintang Kehidupan mengaku terkejut dengan kabar meninggal sahabatnya tersebut.

"Dia bikin lagu bintang kehidupan pakai bahasa Inggris dan musiknya udah jadi, dia tinggal nyanyi. Kita nunggu di studio sama Aghi. Si Aghi dapet telepon mas Deddy di UGD. Mas Deddy itu sakit maag dari dulu jadi sering ke UGD makanya kita biarin, gak tahunya mas Deddy meninggal," ungkap Didi.

Didi juga mengatakan menemukan sebuah firasat dalam project terakhir Deddy Dores yang hampir rampung digarap. Dalam lagu tersebut, Deddy Dores memasukan suara Nike Ardilla yang sudah terlebih dahulu meninggal.

"Tapi saya kaget ada suaranya Nike asli yang dimasukin di rekaman itu. Saya kira mungkin mau bikin sesuatu yang baru ngegabungin suara penyanyi sama penciptanya dalam satu lagu," paparnya.

Deddy Dores sendiri meninggal dalam usia 65 tahun lantaran mendapat serangan jantung dalam perjalanannya menuju Bintaro dari Bandara Soekarno-Hatta. Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Internasional Bintaro, namun nyawa Deddy Dores tidak bisa diselamatkan dan meninggal pada Selasa, 17 Mei 2016 pada pukul 23.45 WIB.