Wangi Harum Pusara Deddy Dores di Desa Cijeler, Sumedang

Rivan Yuristiawan diperbarui 18 Mei 2016, 17:00 WIB

Fimela.com, Sumedang Indonesia baru saja kehilangan satu lagi musisi legendaris yang sempat menorehkan tinta emas di industri musik tanah air. Deddy Dores menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Internasional Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Selasa (16/5/2016). 

Kini, jenazah almarhum Deddy Dores sudah dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Poponclot, desa Cijeler, Situraja, Sumedang, Jawa Barat sekitar pukul 11.00 WIB setelah tiba dari perjalanan dari dari Bintaro menju Sumedang.  

 

Berdasarkan pantauan Bintang.com langsung di peristirahatan terakhirnya Rabu (18/5/2016), suasana haru masih sangat jelas terasa. Taburan bunga yang masih tercium harumnya turut memberikan aroma wangi di pemakaman Deddy Dores. Tampak juga beberapa pelayat masih berdatangan untuk
mendoakan kepergian salah satu maestro musik slowrock tanah air.  

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, setelah ini keluarga akan langsung bertolak ke Bandung, tempat tinggal Deddy Dores untuk menggelar pengajian. 

Ratusan kerabat, teman, relasi dan wartawan mengantar kepergian Deddy di tempat peristirahatan terakhir.

 

Deddy Dores sendiri meninggal pada usia 65 tahun setelah dikabarkan mendapat serangan jantung dalam perjalannya sepulang dari bandara Soekarno-Hatta. Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Internasional Bintaro, namun takdir berkehendak lain. Musisi bernama lengkap Dedi Supriadi tersebut meninggalkan enam orang anak dan lima orang cucu yang sangat terpukul mendengar kabar duka ini.