Deddy Dores, Bintang Kehidupan yang Telah Pergi Abadi (Part 4)

Komarudin diperbarui 18 Mei 2016, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah disemayamkan di rumah duka di kawaasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, jenazah musisi Deddy Dores akhirnya dimakamkan di Desa Cijeler, Situraja, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (18/5/2016). Semasa hidup rupanya Deddy sempat terpikat terjun ke kancah politik. Ia tertarik untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumedang.

"Cita-citanya terakhir ingin menjadi Bupati Sumedang," kata adik almarhum, Yoni Dores, kepada  wartawan, Rabu (18/5/2016). 

 

Deddy mendapat tawaran untuk melaju jadi orang nomor satu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebenarnya, ia telah dipinang lewat jalur independen, bahkan ada juga dari partai politik. Namun, ia masing mempertimbangkan pinangan tersebut.

Hal yang jadi pertimbangan Deddy, ia ingin menjadi wakil bupati saja. Namun, banyak yang memintanya justru mendapuk Deddy untuk menjadi bupati. Pertimbangan lain, anak-anak Deddy tak setuju jika ayahnya ikut Pilkada. Mereka merasa lebih tenang Deddy menjadi musisi.

Sebelumnya, Deddy juga nyaris tergelincir ke dunia politik. Ia pernah menjajal maju jadi calon wakil gubernur dari jalur perseorangan saat Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat 2013. Belakangan ia memutuskan mundur.

Deddy Dores yang menjabat sebagai Ketua Umum Suara Perjuangan Artis Indonesia dan aktif di dalam organisasi Kebangkitan Sunda Bersatu ini tidak menampik memiliki kepentingan khusus saat mencalonkan diri saat itu. Salah satunya, karena ingin memajukan dunia musik di Jawa Barat. Namun, belum lagi keinginan-keinginan tersebut tercapai, Deddy lebih dulu menghembuskan nafas terakhirnya.