Firasat Sang Anak Atas Kepergian Deddy Dores

Altov Johar diperbarui 18 Mei 2016, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Calvin sempat merasakan firasat sebelum ayahnya, Deddy Dores meninggal dunia. Sekitar tiga hari yang lalu, dia merasa gusar dan susah untuk tidur. Ternyata, hal sama juga dialami ibunya, Dagmar Sunardi. Mereka khawatir situasi tersebut menjadi pertanda buruk seperti saat kakek Calvin pergi
untuk selama-lamanya.

"Sekitar tiga hari susah tidur. Terus bilang ke mama, ternyata mama juga. Takut ada kabar kayak setahun lalu waktu kakek meninggal," ungkap Calvin, di rumah duka, kawasan Bintaro, Tangerang, Rabu (18/5/2016).

Masih terekam jelas di benak Calvin tentang nasihat yang selalu  ditanamkan Deddy Dores. Almarhum berharap Calvin bisa berdiri sendiri meski tanpa kehadiran ayahnya. Nasihat itu baru disadari Calvin setelah Deddy tiada.

"Papa bilang kamu harus bisa sendiri tanpa papa. Tapi saya enggak engeh selama ini nempel papa terus menemani dia, sibuk bolak balik ke luar kota," papar Calvin.

Sebagai anak, Calvin pun memanjatkan doa untuk Deddy Dores yang kini telah pergi selama-lamanya. Calvin mengaku siap meneruskan jejak ayahnya sebagai musisi besar di Indonesia.

"Pah, semoga papa tenang di alam sana bersama tuhan Yesus. Calvin enggak bakal tinggal diam, pasti meneruskan jejak papah. Walau berat tapi yakin pasti bisa," ucap Calvin.

Deddy Dores meninggal dunia pada pukul 23.45 malam tadi, di rumah sakit  internasional Bintaro. Setelah disemayam di rumah duka di jalan Kasuari  11 No.18, Bintaro Jaya Sektor 9, jenazah pun diberangkatkan ke Sumedang, Jawa Barat untuk dimakamkan di sana.