Fimela.com, Jakarta Kabar duka menyelimuti dunia musik pop Indonesia atas meninggalnya musisi dan penyanyi Deddy Dores, Selasa (17/5/2016) malam. Pencipta lagu 'Bintang Kehidupan' itu menghembuskan nafas terakhirnya akibat penyakit jantung yang dideritanya sejak 1980-an.
Kepergian Deddy untuk selamanya pertama kali diketahui dari akun Twitter JK Records, @jkrecored. "Rest in peace Deddy Dores.. #ripdeddydores #deddydores."
Deddy merupakan salah satu dari segelintir musisi yang besar jasanya untuk perkembangan industri musik lokal. Selama lebih 34 tahun berkiprah di industri musik, ia sudah menciptakan sekira 1.600 judul lagu, 300 di antaranya sukses menjadi hit. Dalam organisasi, lelaki yang akrab disapa Kang Deddy itu sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Masyarakat Anti Pembajakan dan Pornografi Indonesia (MAPPI) pada 1998.
Baca Juga
Menurut mantan istrinya, Dagmar Clara Sunardi beberapa tahun belakangan, Deddy beberapa kali mengeluh kembung. Meski telah berpisah, mereka masih tetap menjalin komunikasi yang baik. Kepada Deddy, Dagmar meminta agar mantan suaminya itu agar mengurangi rokok dan begadang.
Meski telah bercerai, Dagmar merasa sangat kehilangan Deddy. Pasalnya, saat ibunda Dagmar menderita penyakit kanker, Deddy ikut membiayainya. Begitu pula saat ayahnya menunaikan ibadah haji, juga Deddy yang membiayai.
Untaian doa dan ucapan belasungkawa juga disampaikan para selebriti lain, yang usianya lebih muda. Sebut saja seperti Tarra Budiman, ia juga ikut berduka atas kepergian musisi senior Deddy Dores. Nama Deddy memang sangat melegenda sebagai 'bintang kehidupan', tak hanya kebaikannya yang dikenang, tapi juga karya-karyanya.
"Innalillahi wainna lillahi rodjiun. Selamat jalan maestro musik Indonesia, kang Deddy Dores. #RIPDeddyDores," tulis Tarra dalam akun Twitternya.
Deddy Dores lahir Surabaya 28 November 1950. Setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Kasuari 11 no. 18, Bintaro Jaya sektor 9, Tangerang Selatan, jenazah almarhum akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (18/5/2016).