Fimela.com, Jakarta Bentuknya menarik, lucu dengan bulu yang panjang dan lebat menyelimuti sekujur tubuhnya, membuat kelinci anggora begitu berbeda dari 'saudara'nya yang lain. Bulunya pun halus dan enak untuk dielus. Umumnya kelinci, anggora memiliki temperamen yang tenang. Cocok banget jadi binatang peliharaan di rumah.
Baca Juga
Menurut Yudi, salah seorang pedagang kelinci di kawasan Jakarta Pusat, jenis anggora memang paling diminati.“Banyak peminatnya karena bulunya yang lebat dan penampilannya yang cantik. Bisa dikenakan pakaian juga biar tambah lucu,” katanya.
Untuk harga, kelinci anggora yang berukuran kecil dijual dengan kisaran harga Rp 85.000, ukuran sedang Rp 200.000.Sedangkan yang besar bisa dijual Rp 1.000.000.
Perawatannya terbilang mudah-mudah gampang. Karena kelinci merupakan hewan yang rawan mati, jika salah dalam merawatnya. Oleh sebab itu, merawat angora harus penuh ketelitian. Dari bentuk kandang sampai makanan.
Untuk kandang, cari yang ukuran besar karena jika ruang geraknya dibatasi, maka ia akan cepat stres dan mati. Suhu udaranya juga harus diperhatikan, jangan menempatkan kandangnya di areal terbuka. Sebab, jika terkena hujan, kamu akan menyesal melihat anggora kamu mati kedinginan.
Hal yang harus diperhatikan juga dalam pemberian makanan, hindari memberikan sayuran. Apalagi kangkung. Kalau pun ingin memberikannya sayur-sayuran, pastikan dulu kalau sayur-sayuran tersebut sudah layu agar kandungan airnya tidak banyak. “Cukup kasih pellet saja dan jangan memberikan minum secara berlebihan,” kata Yudi.
Kelinci anggora berasal dari Ankara Turki. Jenisnnya beragam, ada English Anggora Rabit, French anggora rabit, Satin anggora Rabit, dan Giant anggora Rabit. Di Indonesia yang paling banyak dijual adalah jenis English Anggora Rabbit. Selain dijadikan kelinci hias, kelinci anggora juga dijadikan penghasil wol untuk pakaian.