Syuting di Kuba, Fast and Furious 8 Ukir Sejarah

Henry Hens diperbarui 18 Mei 2016, 03:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Tanpa kehadiran Paul Walker, seri kedelapan dari film Fast and Furious, Fast and Furious 8, tetap diproduksi. Vin Diesel yang juga merangkap sebagai produser kembali didapuk memerankan Dominic Toretto.

Usai di Islandia, Fast and Furious 8 melanjutkan proses syuting di Kuba. Membaiknya hubungan diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dan negara yang berada di Benua Amerika Utara ini membuat Vin Diesel cs bisa melangsungkan syuting di sana.

Seperti dilansir dari Fox News, film eksyen ini termyata membuat sejarah tersendiri. Fast and Furious 8 menjadi film pertama produksi AS atau Hollywood yang melakukan syuting di Kuba sejak tahun 1962 silam.

Dalam beberapa gambar dan video yang beredar, film garapan sutradara F. Gary Gray ini juga menampilkan sederet mobil klasik saat syuting di Havana, ibukota Kuba.

Sejumlah mobil yang digunakan untuk syuting diantaranya adalah Chevrolet Vintage Country tahun 1950, Cadillac dan mobil klasik Detroit. Dalam video di balik layar, terlihat mobil Chevrolet 1955 juga melaju di jalanan Havana.

Sementara itu, tim produksi masih belum membocorkan jalan cerita film Fast and Furious. Film yang masih akan dibintangi oleh para pemain lama seperti Vin Diesel, Dwayne Johnson, Ludacris dan Michelle Rodriguez ini akan dirilis pada 14 April 2017 mendatang.