Fimela.com, Jakarta Kadang, kamu yang merasa sudah lebih dewasa bisa sendiri mengatur keuangan pribadimu. Apa lagi kamu sudah paham dengan segala bentuk dan produk investasi yang cocok dengan kondisi keuanganmu. Bukan berarti kamu merasa tak perlu lagi berdiskusi dengan orangtua mengenai hal ini.
Baca Juga
Tapi sebenarnya, bukannya soal perlu atau tidak perlu. Bukan juga soal tidak lagi menganggap peran orangtua. Tapi, membicarakan soal keuangan dan perencanaan masa depan kepada orangtua itu memang penting. Setidaknya, kamu harus membiarkan orangtuamu tahu tentang status dan kesehatan keuanganmu.
1. Karena pada dasarnya, orangtuamu masih punya tanggung jawab terhadapmu. Kamu memang sudah tumbuh dewasa dan bisa mencari uang sendiri. Tapi, mereka masih punya hak untuk mengetahui status keuanganmu. Bukannya ingin ikut campur. Hanya sekadar memastikan kalau kamu baik-baik saja.
2. Ketika kamu memiliki masalah finansial, ada baiknya mereka juga tahu hal ini. Meskipun tak ada yang bisa mereka lakukan, paling tidak mereka bisa menyokong, mengingatkanmu untuk memperbaiki kesehatan keuanganmu.
3. Orangtuamu berhak tahu apa saja yang sudah kamu siapkan untuk masa depan. Untuk menikah misalnya, punya anak, lantas untuk dana pensiun. Dengan begitu, mereka akan merasa sangat tenang melihat kondisi keuanganmu baik-baik saja.
4. Bagaimana pun, orangtua yang kadang mungkin kamu anggap cerewet sebenarnya hanya ingin yang terbaik buatmu. Soal keuangan memang sudah menjadi urusan pribadimu. Tapi, berusahalah untuk mengerti mereka. Lagi pula, ketika kamu kesulitan, Mamamu menjadi orang pertama tempat curhat dan menumpahkan segala kekesalan ketika kamu terlilit utang.
5. Ya, karena kamu harus membuktikan, kalau apa yang sudah diajarkan orangtuamu tentang mengelola uang selama ini tak sia-sia. Kamu membuktikannya dengan selalu menjaga keuangan sehat dan stabil. Dengan begitu, meski kamu belum bisa memberikan banyak uang kepada mereka, kamu sudah bisa membahagiakan kedua orangtua.