Max Verstappen Juarai F1, Rio Haryanto Finis ke-17

Asnida Riani diperbarui 17 Mei 2016, 07:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika Max Verstappen kampiun Grand Prix Spanyol pada Minggu (15/5), pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, harus puas menempati posisi ke-17. Mencatatkan nama sebagai pembalap termuda yang pernah 'mencicip manis' podium, Verstappen membuat rekor yang menurut beberapa pihak mungkin tak akan terpecahkan.

Sebagaimana diwartakan The Guardian, pembalap berusia 18 tahun tersebut bergabung dengan Red Bull untuk menggantikan Daniil Kvyat jelang JP di Sirkuit Catalunya, Sapnyol. Seakan memberi kejutan, Verstappen langsung merebut juara. "Penampilan Max sangat patut dicontoh," tutur sang pemimpin tim, Christian Horner, sebagaimana dilansir BBC.com.

Di tengah hingar-bingar pemberitaan soal Verstappen, pembalap asal Indonesia yang turut dalam ajang Formula 1, Rio Haryanto, berhasil finis ke-17. Pertandingan yang dihiasi insiden tabrakan dari duo Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton tersebut berhasil diselesaikan lelaki asal Solo, Jawa Tengah, itu setelah melahap 66 lap.

Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan, sekiranya kurang puas dengan hasil pertandingan Formula One Grand Prix Barcelona. Meski demikian, Ryan menilai, dua pembalap Manor finis di GP Barcelona adalah pertanda positif.

"Ini bagus dua mobil kami finis di sini, tapi itu adalah balapan yang panjang dan sepi (tertinggal di belakang) untuk Pascal dan Rio. Kami memakai strategi ban yang berbeda antara dua pembalap, Pasca menggunakan soft, medium, dan soft, sementara Rio finis dengan ban soft," ucap Ryan, seperti dilansir situs resmi Manor.

Berakhirnya GP Spanyol yang membuat Max Verstappen keluar sebagai juara membuat rekan satu tim Rio Haryanto menatap pertandingan selanjutnya di Monako dengan optimis. "Saya pikir beberapa race berikutnya akan menjadi sedikit lebih baik bagi kami dan tentu saja Monako adalah trek yang saya sudah paling nantikan," kata Wehrlein.