Dinda Kirana Merintis Karier Sejak Usia 9 Tahun

Sutikno diperbarui 17 Mei 2016, 08:35 WIB
"Aku masuk kategori A, itu lombanya dari kategori A sampai dewasa. Waktu itu aku masih berumur 9 tahun. Dengan modal pakaian bikinan mama, kalau misal yang lain-lain itu pakai desainer," ujar Dinda. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Lomba yang diikuti oleh seluruh Indonesia itu, dengan dewan juri dari beberapa Production House (PH). Juri melihat bakatnya remaja kelahiran Tasikmalaya 1995 tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Karena jurinya dari PH, mereka mengasih kartu nama ke mamaku. Jadi bukan aku yang mengajukan, tetapi mereka sudah melihatku saat audisi. Mulai dari casting dan berjuang dari bawah," ujarnya pada Bintang.com beberapa waktu lalu.(Nurwahyunan/Bintang.com)
Ia lantas muncul dalam sinetron Wah Cantiknya pada tahun 2001. Karena bakat akting yang dilihat bagus, ia lantas bermain dalam sinetron Inikah Rasanya. (Fotographer: Nurwahyunan, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
Karier pemeran sinetron 'Elif Indonesia' itu kian melesat setelah memenangkan dalam acara pencarian bakat Cipta Bintang Televisi pada tahun 2004. (Fotographer: Nurwahyunan, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
Mendapatkan predikat juara Bintang Televisi di kategori usia 8-10 tahun, menjadi modalnya untuk merintis karier di dunia entertainment. (Fotographer: Nurwahyunan, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
Putri pasangangan S.U.Mardi dan Lia Priatiningsih itu menjadi idola baru setelah bermain dalam sinetron Kepompong. (Fotographer: Nurwahyunan, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)
Dinda Kirana yang mengawali kariernya dari bawah bukan berjalan mulus. Saat masih SMP ia merasakan mendapat perlakuan di bully oleh teman-temannya. Ia pun tidak mempedulikannya. (Nurwahyunan, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)