Mantan suami Wong Aksan ini mengaku idenya bisa tersalurkan untuk mendiskripsikan kisah pahit ketika kebangkitan reformasi yang terjadi 1998 silam. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Saat ditemui di acara kampanye 'Stop Violence With Art' perempuan 35 tahun, itu mengaku konsep film art movie sangat sulit. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"12 Mei launching, filmnya berjudul The Window. Ini art movie, di mana kisah drama tentang saya di era 98," kata Titi Rajo Bintang di Erasmus Huis, Jakarta Selatan, Kamis (12/5). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pemeran Utama Wanita Terbaik Indonesian Movie Awards 2011 ini tidak menyarankan bagi orang yang kurang memahami art untuk menonton filmnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Film ini alurnya pelan, penonton tidak diajak cuma nerima film tapi diajak berpikir, muter otak terus. Bagus buat nutrisi orang yang nonton," kata Titi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Film yang digarap sutradara Nurman Hakim, itu berdurasi dua jam dan juga dibintangi oleh Yoga Pratama dan Eka Nursanti. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Jadi gini, banyak film komedi, horor, atau comik. Film ini tidak seperti itu, banyak yang bilang ini (The Window) film berat, dan saya memang tujukan untuk bisa di putar di festival luar negeri," tukasnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)