Fimela.com, Jakarta Burung merpati hias berbeda dengan merpati balap dan tinggian. Bentuknya unik dan warnanya menawan. Tak heran di Indonesia merpati hias jadi buruan para kolektor untuk dijadikan hewan peliharaan.
Baca Juga
Harganya pun masih terbilang mahal. Untuk merpati hias yang sudah bisa dikembangbiakan peternak lokal saja, harganya masih membuat kantong ‘bolong’.
Tapi bagi para pecinta merpati hias, harga bukanlah masalah. Yang penting bagi mereka adalah kepuasan bisa mendapat merpati yang diinginkan
Merpati hias awalnya dikembangbiakan di berbagai negara Eropa dan Amerika dari merpati karang atau merpati liar. Pada akhirnya hasil pemuliaan tersebut melahirkan keturunan berbagai variasi merpati, baik bentuk, warna maupun perilaku. Hasil-hasil pemuliaan ini kemudian sebagian dikenal sebagai merpati hias.
Saat ini tercatat hampir 500-600 jenis merpati hias. Berikut 10 jenis merpati hias paling unik yang bisa memanjakan mata ;
1. Merpati Gondok
Merpati gondok saat ini sudah banyak yang lokal. Para peternak sudah bisa mengembangbiakan merpati gondok. Harga jual di Pasar Pramuka, merpati gondok lokal dijual dengan kisaran harga Rp 900.000 sepasang. Sedangkan import, bisa dijual sekitar Rp 5.000.000 sepasang tergantung jenis.
2. Lahore
Di negara asalnya, Pakistan, merpati ini dikenal dengan nama burung Shiraz. Ciri-cirinya dari leher hingga buntut bagian bawah memiliki warna putih. Sedangkan bagian atas bisa dengan warna lain. Merpati ini juga sudah banyak dikembangbiakan peternak lokal. Harga jual di Pasar Pramuka, merpati Lahore hitam dijual dengan kisaran harga Rp 700.000 sepasang.
3. Merpati Kipas
Berasal dari India, dan Tiongkok. Tanda mencolok ekornya berkembang menyerupai kipas. Kekurangannya, anaknya harus diasuh oleh induk lain.
4. Jacobin Pigeon
Diberin nama seperti itu karena bulu-bulu yang mengitari kepalanya menggambarkan topi yang dipakai pendeta-pendeta Jacobin.
5. Old Dutch Capuchine
Old Duct Capuchine adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama bertahun-tahun dengan pembiakan selektif. Keunggulan merpati ini berupa tumbuhnya surai atau bulu jambul yang padat di kepala yang berbentuk lonjong di kedua sisi leher. Kerja keras pengembangbiakan varietas ini dilakukan oleh Henk Moezelaar
6. Satinette Oriental Frill
Berasal dari Turki. Jenis yang paling popular adalah yang memiliki badan berwarna putih dengan garis-garis pada bahu, sayap, dan ekor warna hitam, biru dan abu-abu cokelat. Konon burung ini adalah burung kesultanan di Turki
7. Modena
Diambil dari nama kota tempat dia berasal. Terkenal sebagai merpati ternak yang baik. Yang terkenal dari jenis ini adalah Gazzi Modena dengan badan putih serta kepala, sayap dan ekor berwarna-warni. Termasuk merpati kecil dengan ukuran panjang 25 cm, tetapi padat gemuk (buntek) dan bergaya anggun.
8. Maltese
Merpati maltese berasal dari Italia Utara dekat Modena . Mereka memiliki ciri leher yang panjang.
9. Polish Helmet
Burung ini berasal dari Polandia. Tubuhnya memiliki warna putih. Hanya pada ekor dan kepala yang memiliki warna lain.
10. Nun Pigeon
Selain memiliki warna yang menawan, burung merpati ini juga memiliki kemampuan terbang yang unik.