Decak kagum, canda dan tawa serta riuh tepuk tangan tiada henti melihat aksi kelimanya tampil. (Andy Masela/Bintang.com)
Unjuk kebolehan gitaris Dewa Budjana, Baron, Eross Chandra, Tohpati, dan Baim itu diberi nama Six Strings tampil begitu memukau penonton. (Andy Masela/Bintang.com)
Selain itu, tampil juga bersama dengan iringan keyboard/synth dari Yohanes Martin Siahaan, Bass oleh Fajar Adi Nugroho dan Yandi Andaputra sebagai penggebuk drum. (Andy Masela/Bintang.com)
"Kami memang punya visi memperkenalkan musik teman-teman yang sudah dikenal publik. Sebagai musisi kami nggak puas dengan jempol di sosial media aja," kata Baron di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (12/5) malam. (Andy Masela/Bintang.com)
"Malam ini luar biasa sekali. Penontonnya sangat banyak. The Dance Company aja kalau manggung nggak sebanyak ini lho," ujar Baim. (Andy Masela/Bintang.com)
Baron mengungkapkan kesulitannya mengumpulkan para gitaris papan atas ini. Karena padatnya jadwal manggung masing-masing. Ia mengakui paling susah Eross SO7. Disamping sibuk, jadwalnya juga padat. (Andy Masela/Bintang.com)
Aksi kelima gitaris Six Strings ini ditutup dengan lagu ciptaan Eross Chandra yang berjudul 'Bendera'. Pada tahun 2014 silam, Six Strings mengeluarkan album perdananya 'I Got Your Back'. (Andy Masela/Bintang.com)