Fimela.com, Jakarta Kasus kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini sering kali terjadi. Tak hanya itu, kasus yang menimpa Yuyun bahkan membuat semua mata penduduk Indonesia seakan tersorot untuknya. Ya, gadis berusia 14 tahun yang tewas diperkosa oleh 14 laki-laki tersebut merupakan sebuah duka mendalam bagi Indonesia.
Baca Juga
Bagi Yohana Yambise, Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, kasus kekerasan terhadap anak merupakan sebuah fenomena yang bisa disamakan dengan gunung es. "Kekerasan anak banyak terjadi di Indonesia, tapi hanya sedikit yang dilaporkan, itulah saya katakan. Dia bagaikan fenomena gunung es," kata Yohana saat mengunjungi kediaman nenek Alib, bocah 6 tahun yang dibunuh ayah kandungnya di Kampung Bulu-Bulu Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Liputan6.com.
Ia menambahkan bahwa kekerasan yang ada di tengah masyarakat bukanlah hal yang baru. Namun, kasus macam tersebut sudah lama ada namun selalu ditutupi. "Kekerasan ini sudah lama ada di tengah masyarakat, tapi selalu ditutupi dan tidak dilapor karena dianggap aib," jelas Yohana pada Liputan6.com.
Untuk membuat para pelaku kekerasan terhadap anak dihukum secara maksimal, Yohana Yambise dan tim kementerian akan mengkaji ulang UU perlindungan anak. Tim kementerian masih mempertimbangkan dalam revisi UU untuk memberlakukan hukuman maksimal penjara seumur hidup bagi para pelaku.