Fimela.com, Jakarta Reaksi kecewa sebagian jamaah yang mengetahui Ustaz Solmed gagal berceramah karena datang terlambat ternyata amat beragam. Ada yang hanya mengumpat dan mengomel, namun ada juga yang sampai mengeluarkan ancaman. Pertanyaan apakah ini murni dilakukan oleh masyarakat dari Kampung Pasauran, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Serang, Banten, atau berasal dari daerah lain terhadap Ustaz yang kerap nongol di televisi ini?
"Saat saya turun dari masjid mau pulang, tiba-tiba di depan ada orang yang nunggu, dia bilang 'Solmed, kadieu sia, urang kadek sia' (Solmed, sini kamu, kamu saya bacok). Itu yang jadi komando, abis itu keluarlah massa yang bawa balok, besi dan lain-lain. Alhamdulillah jamaah mengawal saya sampai mobil," cerita Solmed kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/5/2016).
Baca Juga
Masih menurut Ustaz Solmed, saat dirinya dan rombongan akan menuju ke mobil untuk kembali ke Jakarta, tiba-tiba ada sekelompok orang yang meneriakinya dengan kata-kata kasar sambil membawa senjata seperti kayu, besi dan batu. Sontak, sedikit kericuhan pun terjadi. Beruntung, saat itu Ustaz Solmed dilindungi oleh beberapa orang jemaah dan tidak sampai mendapatkan serangan secara fisik. Hanya, mobilnya yang sedikit mengalami kerusakan.
Setelahnya, Ustaz Solmed lantas berfikiran tindakan anarkis yang dialaminya bukan semata-mata lantaran kekecewaan jemaah karena dirinya datang terlambat. Namun, dianggap lebih bermuatan politis yang sedang memanas di daerah Banten sekarang.
"Saya melihat ada sesuatu yang serius dibalik semua ini. Ini bukan kekecewaan biasa, ini sudah didesain. Ini mungkin masalah politik, di Banten kan lagi panas (Pilgub). Beberapa waktu lalu saya diundang Rano Karno. Ternyata lokasi yang saya datangin itu lokasi kampanye seorang calon Gubernur. Kita enggak tahu juga. Saya tahunya acara Isra Miraj saja. Ternyata acara itu ada muatan politik karena pas saya sampai lokasi, ada spanduknya besar seorang calon gubernur," terangnya.
Memang sebelumnya ramai diberitakan ustaz Soleh Mahmud mengalami sedikit tindakan anarkis saat berencana mengisi acara di daerah Banten. Kala itu, dikabarkan suami dari April Jasmine tersebut dikeroyok jamaah yang merasakecewa karena Solmed datang terlambat sampai ke lokasi acara Isra Miraj dan tidak memberikan ceramah.