Misi Slank dalam Konser di Perbatasan

Sutikno diperbarui 11 Mei 2016, 08:35 WIB
Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengajak grup musik Slank dalam rangka pemerataan budaya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Dua perbatasan yang menjadi konser diantaranya adalah Stadion Kridasana, Singkawang, Kalimantan Barat pada Minggu, 15 Mei 2016 dan juga Atambua, Nusa Tenggara Timur pada 31 Mei 2016. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Vokalis Kaka mengaku, bahwa ini kali keduanya bekerja sama dengan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Pertama menyemangati kades, bikin show dan menyamangati mereka. Semangatnya pengen kita bawa ke daerah perbatasan," ujar Kaka di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (10/5). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sebagai grup legendaris, Slank ingin mengajak masyarakat untuk selalu kritis dan komit dalam menyuarakan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang terjadi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Justru kami semangat menularkan nasionalisme, Indonesia itu keren. Sekarang jamannya membangun yang diikuti dengan budayanya. Kalau budayanya tinggi otomatis lebih cepet pembangunannya di sana," ujar Kaka. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Marwan Jafar sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, berharap bisa meneruskan acara ini ke perbatasan daerah lain. (Deki Prayoga/Bintang.com)