Teuku Rifnu Wikana Prihatin Pendidikan Indonesia

Sutikno diperbarui 10 Mei 2016, 08:35 WIB
Teuku Rifnu Wikana saat di temui XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2016) mengatakan, bahwa pendikan harus dibenahi. Ia melihat pendidikan jomplang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Sebenernya PR-nya lumayan banyak. Banyak cara melakukan terobosan, setidaknya mengubah sistem pendidikan," ujar Teuku Rifnu Wikana, di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2016). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Aktor 35 tahun itu berharap, film MARS (Mimpi Ananda Raih Semesta) yang dibintanginya bersama Acha Septriasa bisa menyadarkan masyarakat. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Tujuan ibu Tupon untuk menyekolahkan anaknya tercapai. Film ini penting buat masyarakat, bahwa setiap orang berhak meraih cita-cita," ujarnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Teuku Rifnu Wikana. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selain mengkritisi dunia pendidikan di Indonesia, pemeran dalam 'Negeri Tanpa Telinga' itu juga menggalakkan kampanye anti korupsi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dalam film terbarunya MARS, Teuku Rifnu Wikana berprofesi menjadi tukang batu bernama Surip dari Gunung Kidul. Lewat film ini, ia berharap semua orang tidak pasrah dan menyerah. (Nurwahyunan/Bintang.com)