Fimela.com, Jakarta Nampaknya pejabat kita belum menyadari betul arti kata bijak 'mulutmu harimaumu'. Hal ini terjadi pada Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang. Gara-gara ucapannya memberi contoh, jika kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) masuk ke pemerintahan, maka bakal korupsi, Saut membuat kantor KPK dihujani batu oleh pendukung HMI.
Baca Juga
Jadi, kalau kamu simak acara bincang-bincang di salah satu stasiun televisi swasta nasional pada Kamis (5/5/2016), sebenarnya konteks Pak Saut hanya memaparkan contoh atau misal. Dia menyayangkan mengapa banyak mahasiswa cerdas di lingkungan kampus ternyata besarnya jadi koruptor. Namun, dia menyinggung LK-1 yang biasa digunakan untuk tahap pengkaderan HMI. "Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal LK 1. Tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," demikian pernyataan Saut.
Sontak HMI menuntut Pak Saut untuk mundur dari jabatannya sebab dinilai telah melakukan tudingan secara menyeluruh terhadap kader HMI. Kasarnya, semua kader HMI koruptor. Ini yang bikin ratusan pendukungnya mengepung KPK dan menghujani batu. Saut sudah meminta maaf atas ucapannya ini.