Bercorak Palu Arit, Ikan Louhan Ditangkap

Dadan Eka Permana diperbarui 09 Mei 2016, 23:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari ini, Senin 9 Mei 2016 merupakan hari lahir Partai Komunis Indonesia (PKI) ke-102. Berbagai isu kebangkitan PKI pun mengemuka yang membuat resah masyarakat. Keresahan masyarakat bisa dimaklumi, karena beberapa tahun ke belakang sudah diperlihatkan dengan beberapa kenyataan jika banyak oran yang berani menggunakan kaus berlambang palu arit yang berkaitan dengan PKI. 

Menghadapi isu yang meresahkan tentang kebangkitan PKI, Polri melalui pimpinan tertingginya, Jendral Badrodin Haiti meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu kebangkitan PKI. Meski begitu, Polri dan TNI yang berperan sebagai alat negara yang berperan memelihara dan ketertiban masyarakat tetap waspada dengan melakukan aksi nyata, salah satunya mengamankan pemilik toko yang menjual kaus berlambang palu dan arit di kawasan Blok M Square , Minggu (8/5).

Isu kebangkitan PKI ini juga ditanggapi netizen dengan akun facebook Agan Harahap. Dia membuatnya menjadi satir lewat sebuah berita yang seakan nyata.

Padahal, itu adalah kreativitas dirinya dalam menulis dan mengedit foto. Agar terkesan nyata, Agan Harahap dalam judul berita “Seekor Ikan Berlogo PKI diamankan Polisi” memakang gambar ikan Louhan yang di bagian kepalanya terdapat pola guratan yang mirip dengan palu arit.

 

Berikut status yang ditulis oleh Agan Harahap menyerupai berita beneran.

Tim aparat gabungan Polres Bantul dan Intelgab Kodam Jaya berhasil mengamankan seekor ikan jenis louhan yang memiliki corak menyerupai palu arit di kepalanya. Ikan louhan tersebut dijual di sebuah kios di PASTY (Pasar Hewan Dan Tanaman Hias Yogyakarta) Jalan raya Bantul.

Melalui keterangannya, pihak Kepolisian melaporkan bahwa penjual dan pemilik ikan lohan yang berinisial AH itu telah digelandang ke kantor polisi untuk diamankan dan dimintai keterangan. Pihak Kepolisian juga menambahkan bahwa saat ini sedang dilakukan penyelidikan intensif terkait dengan dugaan makar. Dalam penangkapan ini, tim gabungan juga berhasil mengamankan barang bukti berupa enam ekor ikan dan tanaman hias yang diduga memiliki corak serupa.

Berdasarkan keterangan saksi, Itta (30 tahun), ikan louhan bercorak logo PKI itu sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat sejak ikan tersebut dijual sejak kurang lebih sebulan yang lalu.

Sementara menurut Zulfansyah Purbandono, tokoh pemuda yang juga turut serta dalam penggerebekan tersebut mengatakan, bahwa warga Yogyakarta tidak akan mentolerir segala bentuk upaya kebangkitan komunis yang akan menghancurkan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara.

What's On Fimela