Fimela.com, Jakarta Bukan hanya menjadi tempat wisata, Korea Selatan ternyata punya daya tarik yang kuat sebagai magnet bagi para anak-anak muda Indonesia yang ingin kuliah di luar negeri. Meski ada banyak negara-negara Asia yang menjadi primadona negara tujuan, Negeri Ginseng belakangan ini semakin bertambah peminantnya.
Baca Juga
Bukan cuma lantaran Korean Wave, tapi Korea punya banyak daya tarik sendiri, sehingga nilai lebih ini mampu menjadi alasan kuat bagi mahasiswa asing untuk belajar di sana. Korea dengan alam yang indah, budaya menarik, serta iklimnya yang memikat memang kadang membuat kamu terburu-buru untuk daftar ke universitas di negara tersebut. Namun, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum beli tiket dan apply ke universitas.
1. Mungkin Korean Wave dengan drama dan musiknya yang kini sedang digandrungi banyak orang juga menjadi salah satu daya tarik kuat buatmu yang ingin belajar di Negeri Ginseng. Nah, karena banyak peminatnya, pemerintah Korea Selatan ternyata memberikan beasiswa buat anak-anak muda Indonesia yang berjiwa mandiri dan rajin belajar. Meskipun peluangnya besar, jangan dulu terlena. Karena kamu tetap harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan.
2. Kalau kamu ingin ikut pertukaran pelajar atau kuliah S2 di Korea, kamu aman! Tapi, kalau kamu ingin kuliah S1 di sana, kamu diwajibkan mahir berbahasa Korea. Sebagian besar universitas mensyaratkan nilai TOPIK (Test of Proficiency in Korean). Ini semacam TOEFL dan IELTS kalau Bahasa Inggris.
3. Buat kamu yang ingin kuliah S2 di Korea, memang tetap harus punya nilai TOPIK. Tapi, menurut Seoulistic, kalau jurusanmu berkaitan dengan bahasa Inggris atau pendidikan bahasa Inggris, mereka akan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Tapi, ingat! Mereka yang mengajar adalah profesor-profesor Korea. Kebanyakan dari mereka memang bisa berbahasa Inggris, tapi tidak sempurna. Jadi, memang lebih baik kalau kamu belajar agar menguasai bahasa Korea.
4. Tapi tenang, biaya hidup di Korea cenderung lebih murah di bandingkan di Eropa atau Amerika. Rata-rata, biaya kuliah setahun sekitar 6,7 juta won atau sekitar Rp 76 juta. Asrama, kira-kira 700 ribu won atau Rp 8 juta. Dibandingkan dengan biaya kuliah dan asrama di Amerika, Korea masih lebih murah.
5. Tak perlu khawatir karena uangmu menipis setiap bulan. Seperti di Jepang dan negara lainnya, kamu diperbolehkan bekerja. Tapi hanya part time. Bukan hanya di kafe atau restoran, beberapa universitas juga mempekerjakan banyak murid-muridnya dengan memberikan berbagai pekerjaan di sekitar kampus. Kamu juga tidak perlu khawatir tertinggal pelajaran, karena kamu masih bekerja di sekitar kampus. Kalau kerja di luar atau di dalam kampus tidak cocok buatmu, kamu bisa mencari pekerjaan lain, seperti mengajar bahasa Inggris atau menjadi tutor orang asing dan Korea.
5. Jangan takut tinggal sendirian di negeri orang dengan kantong pas-pasan. Soalnya, kamu bakal ketemu Sanbae atau kakak kelas. Nah, Sanbae pasti bakal sangat baik ke kamu yang disebut dengan Hubae. Bukan hanya mendengarkan keluh kesah, memberikan nasihat yang bakal membantumu, tapi juga traktir makan siang, minum, dan bahkan makan malam. Ini disebut dengan Neari Sarang atau descending love.