Fimela.com, Jakarta Mantan Jaksa Agung, sekaligus anggota Komisi I DPR, Letjen Purnawirawan Andi Muhammad Ghalib tutup usia pada Senin (9/5) pagi, di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Kabar ini telah dibenarkan anggota Komisi III DPR Arsul Sani, saat dihubungi Liputan6.
Baca Juga
Letjen Purnawirawan Andi Muhammad Ghalib wafat. Almarhum yang juga anggota Komisi I DPR tersebut mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. "Kabar Pak Andi meninggal betul. Almarhum meninggal tadi jam 6 pagi, anaknya juga sudah confirm," katanya, pada Senin (9/5).
Asrul juga mengatakan, selama ini Andi telah melakukan berobat jalan untuk mengobati sakit prostatnya. Media tersebut menulis, jenazah Andi akan dimakamkan di Jalan Ceger Raya No 99, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Andi yang dulu menjabat sebagai Jaksa Agung RI 1998-1999 ini ternyata baru saja meluncurkan biografinya, pada Januari lalu. Liputan6 menulis, biografi tersebut menceritakan beberapa peristiwa semasa dia menjabat sebagai Jaksa Agung. Diberitakan pula Andi membantah mengenai kabar biografi tersebut dibuat demi membersihkan diri.
Biografi bertajuk Menepis Bada, Menegakkan Supremasi Hukum menceritakan berbagai hal kontroversial saat dia dipercaya pemerintahan B.J. Habibie saat itu. Salah satunya, dia mengaku pernah mengusulkan pada sidang kabinet agar mantan Presiden Soeharto dijadikan tersangka. Namun, usulan Andi Muhammad Ghalib tersebut ditolak Jenderal Wiranto dan Presiden Habibie.