Sistem Pendidikan Indonesia di Mata Teuku Rifnu Wikana

Altov Johar diperbarui 09 Mei 2016, 00:00 WIB

Fimela.com, Jakarta AktorTeuku Rifnu Wikana menyayangkan sistem pendidikan di Indonesia yang belum merata di semua daerah. Sebagai contoh, siswa yang berprestasi di sebuah daerah belum tentu bisa bersaing saat bersekolah di Jakarta.

"Jomplang banget. Metode pendidikan juga harus dibenahi. Sebenernya PR-nya lumayan banyak. Banyak cara melakukan terobosan, setidaknya mengubah sistem pendidikan," ujar Teuku Rifnu Wikana, di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2016).

 

Namun, lanjut Rifnu, bukan berarti orang-orang di daerah tidak dapat mewujudkan mimpi-mimpinya. Dengan kerja keras dan doa, semua itu bisa tercapai. Seperti yang dilakukan karakter Ibu Tupon dalam film Mimpi Ananda Meraih Semesta (Mars).

"Film ini salah satu upaya mengarahkan agar kita sadar. Tujuan ibu Tupon untuk menyekolahkan anaknya tercapai. Film ini
penting buat masyarakat, bahwa setiap orang berhak meraih cita-cita," ujarnya.

Sebagai salah satu pemeran, Rifnu juga berharap film Mars dapat menularkan nilai positif bagi keluarga di Indonesia. Paling tidak bisa membuka mata semua orang, bahwa kondisi perekenomian bukanlah halangan dalam menggapai sebuah impian.

"Film adalah mendia mengekspresikan apa yang kita inginkan sebagai seniman. Paling enggak memberi nilai positif, ada loh anak yang bisa sekolah ke luar negeri dan berjuang. Selain peran pemerintah dalam memberikan sistem pendidikan, kita juga harus ikut mendukung," ujar Teukur Rifnu Wikana.

What's On Fimela