Animator 'Upin & Ipin', Chiki Fawzi: Indonesia Dikuasai Animasi Besar

Sutikno diperbarui 09 Mei 2016, 07:35 WIB
Beberapa tahun lalu, Chiki Fawzi perempuan ini biasa disapa, lebih dikenal sebagai salah satu animator serial Malaysia, Upin Ipin, yang sukses dibeberapa negara. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Chiki Fawzi saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/5/2016), menceritakan pengalamannya bisa sampai masuk terlibat dalam serial animasi yang sukses di beberapa negara tersebut. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Awalnya aku magang, itu (Upin Ipin) yang bikin senior aku trus lama-lama jadi kerja disana. Aku dari 2009 sampai 2012. Karena emang aku suka anak-anak," ungkap Chiki Fawzi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Pengalaman berbeda saat ia membuat animasi di Tanah Air. Wanita berhijab mengaku tidak bisa sukses merebut hati stasiun televisi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Menurutnya, animasi buatan anak bangsa belum mendapat tempat di industri hiburan Tanah Air. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Di sini juga udah pernah tapi enggak laku ke tv. Bukan pesimis, tapi untuk di Indonesia, animasi masuk ke tv masih dikuasai sama pihak animasi-animasi besar," jelasnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Selain mahir dalam membuat animasi, Chiki Fawzi sedang serius didunia tarik suara. Ia meluncurkan album bertajuk 'Dimulai Dari Mimpi'. Meski begitu, ia tidak akan meninggalkan dunia animasi yang telah beberapa tahun digeluti. (Deki Prayoga/Bintang.com)