Denada Tak Setuju Hukuman Pemerkosa Yuyun 'Hanya Segitu'

Anto Karibo diperbarui 05 Mei 2016, 00:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak pihak yang mengecam perilaku 14 pria yang menjadi pelaku pemerkosaan terhadap Yuyun, seorang siswi 14 tahun asal Bengkulu. Selain mendapatkan perlakuan biadab, Yuyun juga harus meregang nyawa karena tindak kekerasan seksual. Sebagai sesama wanita, Denada merasa geregetan terhadap perilaku binatang yang dipertontonkan oleh generasi muda bangsa itu.

Ia pun tak habis pikir dengan banyaknya perilaku bullying yang banyak terjadi. "Yang saya denger kan itu masih 14 tahun, itu gak cukup lah, bayangin ya. Ini saya ngomong dengan deg-degan, emosi juga," kata Denada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (4/5).

"Saya juga baru dapat video share di Facebook, ada juga anak perempuan masih SD dibully sama temennya sekelas lalu dikunciin. Ya miris sih aja sih. Saya pernah rasain dibully. Cuma dulu gak begini banget," sambungnya.

Meski para pelaku masih di bawah umur, namun Denada berharap mereka mendapatkan hukuman yang setimpal karena telah melakukan tindakan biadab sampai menghilangkan nyawa orang lain. Bagi Denada, hukuman ringan tak akan menjadikan mereka belajar.

"Untuk hukuman kejahatan Yuyun, saya gak setuju kalau cuma hukumannya segitu. Saya memohon hukuman seberat-beratnya kepada instansi hukum Indonesia. Keadilan harus ditegakkan," ucapnya.

Mantan istri Jerry Aurum ini tak bisa membayangkan ketika berada pada posisi ibu korban. Betapa ia harus menderita lahir dan batin karena anak kesayangannya harus meninggal setelah diperkosa beramai-ramai.

"Saya sebagai ibu coba deh bayangin, seorang ibu punya anak cewek dan anaknya digituin, haduh kalau saya udah gelap mata," tandas Denada.

What's On Fimela