Fimela.com, Jakarta Sebulan di Atambua untuk syuting film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara, Laudya Chyntia Bella tak bisa melupakan kenangan bersama anak-anak Atambua. Berperan sebagai guru di daerah terpencil, Bella berinteraksi langsung dengan anak-anak di Atambua.
"Sebulan di sana saya senang. Bertemu dengan anak-anak yang selalu semangat. Saya baru pertama di Atambua. Nggak nyangka mereka semangat sekali," ujar Laudya Cynthia Bella yang ditemui di sebuah acara di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Namun siapa sangka, Bella ternyata sempat merasa kurang percaya diri dan ragu menerima peran di film tersebut. "Karena di sini itu hampir 90 persen ceritanya tentang Aisyah. Jadi menurutku, karakter Aisyah harus sangat kuat. Aku sempat ragu, bisa enggak ya mainin karakter yang begitu kuat,” kenang Laudya Cynthia Bella.
Namun akhirnya Bella merasa yakin dan percaya diri untuk memerankan Aisyah. Meskipun begitu, ada banyak hal baru yang harus dilakoni oleh Bella. Selain mempelajari bahasa lokal, Bella juga kerap bercengkrama dengan masyarakat di lokasi syuting daerah Atambua.
Pesan dalam film ini, menurut Bella sangat kuat dan menginspirasi. Apalagi cerita filmnya diangkat dari kisah nyata.
"Film ini memandang toleransi dengan cara yang berbeda. Agama seharusnya menjadikan orang jadi baik. Tak peduli agamanya apa, kalau beragama dengan baik, pasti akan bertoleransi," papar Bella.
Aisyah Biarkan Kami Bersaudara mengisahkan tentang seorang gadis berhijab yang ingin mengajarkan anak-anak di Atambua yang berbeda agama. Semangat pruralisme Gus Dur menjadi inspirasi pembuatan film yang dibintangi Laudya Cynthia Bella ini.