Berduka, Ini Sosok Yuyun Menurut Wali Kelasnya

Karla Farhana diperbarui 03 Mei 2016, 09:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Hati siapa yang tak teriris saat mendengar kisah kematian Yuyun, seorang bocah SMP kelas 1 di Desa Kasie Kasubun, Padang Ulak Tanding, Bengkulu. Bukan hanya kedua orangtua dan kembarannya, Yayan yang meneteskan air mata. Tapi sang wali kelas, Teguh, di tempat Yuyun bersekolah pun ikut merasa kehilangan. 

Dilansir dari salah satu media lokal, Teguh menyebut, Yuyun yang masih berusia 14 tahun itu merupakan siswi yang cerdas di kelasnya. Di antara teman-teman di sekolah, Yuyun tergolong supel dan mudah bergaul. Dia juga sangat cerdas, bahkan menempati urutan ke-3 di antara 32 teman di kelas. 

"Di semester pertama saja, dia (Yuyun, red) menduduki peringkat ke tiga dari 32 murid di kelasnya. Sebagai guru dan wali kelasnya, tentu kami merasa sangat kehilangan," katanya. 

Dilansir dari media online lainnya, Yuyun hilang sejak Sabtu (2/4). Namun, kisah Yuyun belum terungkap hingga satu bulan kemudian, lantaran lokasinya yang terpencil. Jenazah gadis kecil ini yang penuh lebam ditemukan di jurang tiga hari setelah hilang.

Kondisinya sangat mengenaskan. Liputan6 menulis, 14 ABG yang telah memperkosa gadis kecil ini membuang jenazahnya ke dalam jurang sedalam 5 meter. Sebelumnya, Yuyun sedang berjalan pulang dari sekolah. Pihak polisi percaya Yuyun diseret ke dalam hutan oleh seseorang yang dia kenal. 

Lantas, Yuyun diperkosa oleh 14 anak muda yang diduga mabuk. Yuyun tewas dengan luka dikepala. Polisi menduga, gadis kecil ini telah dipukul menggunakan kayu dan dibunuh. Liputan6 juga menulis, saat ditemukan, Yuyun hanya mengenakan celana pendek dan kaus dalam. 

What's On Fimela