Fimela.com, Jakarta Sebuah perasaan bangga dirasakan oleh Acha Septriasa kala film yang dibintanginya berjudul Mars akan dirilis pada 4 Mei nanti. Menurutnya, filmnya ini sangat terinspirasi dari semangat Hari Pendidikan Nasional yang selalu diperingati setiap 2 Mei.
Semangat untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi harus selalu ada dalam setiap diri anak bangsa. Tak peduli ketika masalah ekonomi menjadi penghalang, karena dengan niat dan cita-cita yang besar, semua orang bisa mendapatkan pendidikan tinggi.
Baca Juga
"Pendidikan menurut aku penting. Karena ini menurunkan stigma orang miskin enggak boleh sekolah tinggi. Bukan berarti keturunan gitu, enggak berubah," kata Acha Septriasa di acara konferensi pers film Mars, XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Dalam agama Islam, perintah atau wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW adalah iqra atau membaca. Karenanya, seorang yang beragama pasti akan menganggap pendidikan merupakan hal yang penting.
"Gimana kita tunjukan identitas kalau kita enggak punya pendidikan. Ilmu itu penting, iqro itu penting. Semua yang hidup mereka harus raih ilmu," tutur Acha.
Dari kalimat iqra itulah yang membuat Acha dalam perannya di film Mars sebagai Sekar Palupi mampu meraih pendidikan tinggi di salah satu universitas bergengsi di dunia, Oxford University, Inggris.
"Ada ibu ada bapak, kita lahir dari rahim ibu. Sosok yang lahirkan dan rawat. Si Sekar Palupi ini enggak lupa, dulu ibunya yang 7 km buat daftarin sekolah, beli pensil, ternyata bisa nganterin dia ke Oxford," tandas Acha Septriasa.