Fimela.com, Jakarta Belakangan, Julia Perez terkesan begitu keras terhadap para haters yang menyerangnya di media sosial. Pedangdut yang akrab disapa Jupe ini tak segan melayani satu persatu komentar negatif yang dilayangkan oleh para haters tersebut.
Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara sebuah kritik yang membangun dengan kata-kata hinaan. Jupe pun berikrar untuk berbuat manis kepada siapapun yang melakukan hal yang sama, demikian pula sebaliknya. "Saya sih kalau gitu-gitu saya jabanin. Saya harus bisa bedain mana kritik, mana yang hina," kata Jupe di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (2/5).
Baca Juga
Banyak haters yang menurut Jupe kerap melayangkan fitnah atau kabar yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Salah satunya ketika Jupe disebut menyebarkan sendiri berita tentang usianya yang hanya bertahan beberapa bulan lagi. "Saya sih sebenarnya nggak keganggu, cuma aneh aja, saya dibilang yang publikasikan kalau akan meninggal. Kadang-kadang saya mau ketawa, bagaimana saya mengekspose diri saya sendiri kalau saya akan mati?" tutur Jupe.
"Lalu seperti yang mereka bilang, 'eh tuyul, kan hidup lo tinggal 6 bulan lagi. Jangan sok-sokan deh, kita kan haters lebih hebat dari lo'. Saya balesin semuanya. Ternyata haters ini terselubung di online shop," ucap Jupe.
Jupe menambahkan beberapa haters tersebut sudah seperti kehilangan akal sehat. Apa yang dilakukan pelantun tembang Belah Duren ini selalu salah di mata mereka, bahkan ketika ia mengunggah sebuah hal baik.
"Saya dibully, tahu diri hidup tinggal 7 bulan lagi. Yang lebih parah, saya posting Ki Hajar Dewantara, tapi tetap aja dibully, kan otak mereka udah parah. Udah skip banget," tandas Julia Perez.