Fimela.com, Jakarta Demi mengenang dan sebagai bukti solidaritas terhadap Yuyun, bocah 14 tahun yang diperkosa hingga meninggal oleh 14 remaja di Bengkulu, masyarakat Indonesia bersama-sama melakukan aksi menyalakan api di kegelapan dengan tagar #NyalaUntukYuyun.
Baca Juga
Siapa pun yang tau dan mengikuti berita tentang Yuyun pasti akan bersimpati dengan musibah ini, siapa yang tega, bocah yang masih 14 tahun ini setelah diperkosa dibuang ke jurang dengan kedalaman 5 meter.
Aksi solidaritas ini banyak mendapatkan simpati, masyarakat banyak yang bersimpati dan ikut membuat video nyalakan cahaya. Masyarakat yang bersama-sama membuat aksi ini berharap Yuyun mendapatkan keadilan. Berikut beberapa video yang menunjukkan aksi solidaritas.
Saya bersama Yuyun, siswi 14th yg diperkosa 14 laki-laki hingga meninggal #NyalaUntukYuyun https://t.co/HIuZtGb7wm pic.twitter.com/e6Dmq2shXT
— Amira Ruzuar (@miruzuar) May 1, 2016
@kartikajahja
— RUDISIGN ☠ (@TempraMetal) May 1, 2016
#NyalaUntukYuyun pic.twitter.com/ZaY8qDhEiE
Saya percaya penegak hukum baru lebih serius menangani kasus bila mereka dibawah sorotan publik. #NyalaUntukYuyun pic.twitter.com/wZ3e90Nj0I
— kartika jahja (@kartikajahja) May 1, 2016
Jangan biarkan kasus Yuyun terlewat begitu saja. Kita pastikan Yuyun mendapat keadilan. #NyalaUntukYuyun pic.twitter.com/mYROrMhBUL
— kartika jahja (@kartikajahja) May 1, 2016
Mari kita bantu naikkan kasus Yuyun jd perhatian publik. Nyalakan api solidaritasmu… #NyalaUntukYuyun pic.twitter.com/5XCY8230pY
— kartika jahja (@kartikajahja) May 1, 2016
How cold is our heart to ignore this kind of cruelty! What if it happens to you or your family? #NyalaUntukYuyun pic.twitter.com/BhdBFz3J77
— poltergeist (@witchdirt) April 30, 2016
@bungamr @bayuagni12 @febrofirdaus @shefemelle @kartikajahja @simponii #NyalaUntukYuyun pic.twitter.com/oNqhqZQk2Z
— Rama Aruman | etta (@ramaaruman) April 30, 2016
#NyalaUntukYuyun. Nyalakan api solidaritasmu untun Yuyun. Anak 14 tahun yg diperkosa 14 orang hingga meninggal :'( pic.twitter.com/epwtgpCxoV
— kartika jahja (@kartikajahja) April 30, 2016