Fimela.com, Jakarta Demi menyambung hidup, Stuart Collin rela bekerja dengan Zaskian Adya Mecca sebagai videographer. Meski gajinya tak sebesar penghasilan sebagai artis, Stuart rela menjalaninya ketimbang harus menganggur. Diakui Stuart, pekerjaan itu pun didapat secara tak sengaja.
"Awalnya saya cuma buat bantu teman, enggak ada pikiran buat dapat income itu. Daripada nganggur, mending kerja, ada incomenya. Kan lumayan tambah-tambah pengalaman baru lagi," ungkap Stuart Collin, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/5/2016).
Baca Juga
Stuart menjelaskan, belakangan Zaskia membuat youtube channel untuk koleksi busana muslimnya. Di projek itu, Stuart bekerja satu tim dengan adik ipar Zaskia yang bertugas sebagai editor.
"Saya bagian videographer. Saya kerja sama adik iparnya Zaskia juga, Yuda. Saya yang mem-video-kan, dia yang edit. Gaji bulanan, masuknya harian. Tapi saya boleh ambil tawaran bintang tamu. Bukan cuma video juga, tapi saya juga ngecek vendor dan lainnya," jelasnya.
Sejak lama Stuart mengaku suka dengan dunia fotografi. Bahkan, dia berniat untuk mendalaminya dengan ikut kursus. Bahkan Stuart juga sempat bertanya dengan Hanung Bramantyo, yang notabene sutradara film. Sayangnya, suami Zaskia itu tak mengetahui detil soal kamera.
"Dia bilang kurang paham detail soal kamera. Basicnya memang suka fotografi. Sebenarnya saya lagi nyari kursus singkat sama sutradara gitu. Buat memperkaya pengalaman saya. Jadi ya mau cari-cari kursusnya," ujarnya.
Memiliki profesi baru tak menjadikan Stuart lupa akan panggung hiburan. "Saya jalani itu, tapi kalau sebulan dua bulan enggak ada incomenya ya sudah, kerja apa saja. Saya kan laki-laki, jadi jalani kerja apa saja," pungkas Stuart Collin yang merasa enjoy bekerja dengan team Zaskia Adya Mecca.