Fimela.com, Jakarta Episode dua Game of Thrones Season 6 bakal ditayangkan pada hari Minggu, 1 Mei 2016 membuat penggemar serial ini semakin penasaran. Serial drama fantasi ini menjadi sangat populer sejak awal kemunculannya pada 2011 lalu. Kemunculan tokoh yang sudah ada lama menghilang dan cerita yang menawan membuat serial ini semakin menarik.
Karakter Bran Stark (diperankan Isaac Hempstead Wright) akhirnya kembali. Ini merupakan momen pertama kalinya Barn kembali setelah Game of Thrones Season 4.
Baca Juga
Maisie William yang berperan sebagai Arya Stark mengatakan, pada musimnya kali ini, para tokoh di Game of Thrones akan tersiksa. "Mereka sangat tersiksa. Pura-pura buta lebih baik daripada tak bisa melihat sama sekali," ucapnya seperti dilansir dari Collider.
Pada episode pembuka tubuh Jon Snow sudah berwarna putih pucat. Penyihir Melinsadra yang diharapkan mampu menghidupkan kembali Jon Snow hanya tertegun dan mampu memandangnya dari dekat, tanpa aksi sihir apapun.
Sementara itu, Thorne yang telah membunuh Jon Snow dengan lantang mengaku di depan pasukan Night's Watch. Menurutnya, tindakannya tersebut sudah benar, alih-alih ingin menjaga nama baik Castle Black. Hal tersebut pun menyulutkan api amarah sebagian pasukan Night'Watch. Namun, tak sedikit pula yang mendukung Thorne
Setelah disebut mati dan tak tertolong, di episode dua, Jon Snow kembali hidup. Dia membuka matanya dengan nafas tersengal-sengal. matanya mendelik ke atas. Pertanyaan muncul, untuk apa kebangkitan Jon Snow ini? Banyak spekulasi bermunculan.
Dikuto dari vanityfair.com, adegan ini mirip dengan adegan kembalinya Beric Dondarrion, para ksatria yang Melisandre bertemu di Season 3. Beric, Anda mungkin ingat, telah dibangkitkan oleh the Red Priest Thoros of Myr sebanyak enam kali. Jika Azor Ahai dilahirkan kembali sebagai Melisandre yang berpikir dirinya Stannis maka Jon memiliki nasib mungkin sedikit berbeda. Berbagai kemungkinan baru akan terjawab pada Game of Throne episode 3 Minggu depan.