Penyanyi 90an: Gombloh dan Kepopuleran Lagu 'Kugadaikan Cintaku'

Putu Elmira diperbarui 30 Apr 2016, 10:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Tidak asing dengan lirik lagu 'di radio aku dengar lagu kesayanganmu'? Ya, lagu legendaris milik Gombloh ini mantap merasuk ke telinga setiap pendengar dahulu maupun masa kini. Bagaimana tidak, ia mampu menyampaikan perihnya cinta lewat harmonisasi nada yang sederhana namun bermakna.

Pemilik nama lengkap Soedjarwoto Soemarsono ini menjadi salah satu musisi yang memberikan warisan musik yang manis kepada industri tanah air. Bagaimana tidak, selain membuat lagu balada ia juga menciptakan lagu-lagu bertema nasionalisme.

Sebut saja Gugur Bunga, Indonesia Kami, Dewa Ruci, Indonesiaku, Kebyar-kebyar dan masih banyak lagi. Sederet album solo kariernya juga menghiasi kenangan terbaik Gombloh bagi musik Indonesia seperti Gila (album konser live, 1983), 1/2 Gila (1984), Semakin Gila (1986), Apel (1987) dan Apa Itu Tidak Edan (1987).

Menarik ketika nama Gombloh tidak dapat lepas dari hits andalannya yang bertajuk Kugadaikan Cintaku. Lagu ini diambil dari album Apel yang berhasil dibawakan dengan penuh rasa dan sangat mudah diterima setiap pendengar.

Menutup usia di Surabaya pada 9 Januari 1988, tidak menghentikan nama besar Gombloh dan kepopuleran lagu Kugadaikan Cintaku hingga saat ini. Yuk simak kembali video dan liriknya berikut ini.

Kugadaikan Cintaku - Gombloh
 
Di radio aku dengar lagu kesayanganmu
Kutelepon di rumahmu sedang apa sayangku
Kuharap engkau mendengar
Dan kukatakan rindu
 
Malam minggu pukul tujuh aku apel di rumahmu
Kubersiul dan bernyanyi membayangkan dirimu
Bercanda dan bercumbu duduk berdua denganmu
 
Tetapi mimpi apa aku semalam
Kulihat engkau duduk berdua
Bercanda mesra dengan seorang pria
Kau cubit, kau peluk, kau cium
 
Bercanda dan bercumbu duduk berdua denganmu
Tetapi mimpi apa aku semalam
Kulihat engkau duduk berdua wo.. wo.. wo.. wo..
Bercanda mesra dengan seorang pria
Kau cubit, kau peluk, kau cium
 
Di radio aku dengar lagu kesayangan mu
Kututupi telingaku dengan dua tanganku
Biarlah cepat berlalu dan kugadaikan cintaku
 
Kugantungkan cintaku, yeah..
Kugadaikan cintaku
Kugadaikan cintaku
Kugadaikan cintaku