Mulanya Oki Setiana Dewi Tak Peduli dengan Ulah Haters

Edy Suherli diperbarui 29 Apr 2016, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Aksi para haters di dunia maya memang membuat banyak artis sebal. Namun ada juga yang cuek alias tak peduli dengan ulah mereka yang sok tahu dan kerap mengkritik tanpa landasan, alias fitnah. Oki Setiana Dewi mulanya juga bersikap cuek. Namun akhirnya ia memberikan klarifikasi atas tudingan orang  yang tak bertanggungjawab itu.

Adalah sang suami Ory Vitrio yang resah dengan sang haters yang begitu getol memojokkan dan mengkritik sang istri dengan tudingan sebagai ustazah Abal-abal. Karena terus dipojokkan akhirnya Oki memberikan tanggapan juga. "Awalnya Oki cuek saja dengan ulah para haters yang tidak punya landasan sama sekali. Tetapi belakangan ulah mereka makin menjadi. Malah mereka bikin petisi segala. Dan ini tidak bisa didiamkan," tegas Ory Vitrio saat dihubungi Bintang.com pada Jumat (29/4/2016).

Ketakpedulian Oki membuat Ory gemas. Ia memudian menyelidiki siapa gerangan orang yang usil sekali terhadap  istrinya. "Banyak sekali halangan untuk berbuat kebaikan. Oki inikan multi talenta orangnya. Selain berdakwah ia juga bisa menjadi bintang film, presenter, menulis buku, dan juga mulai merambah bisnis busana muslim. Tampaknya ada yang tak suka dengan kiprah Oki di berbagai bidang ini. Dan yang aneh kok baru sekarang mereka melakukan gerakan. Padahal sudah bertahun-tahun ia bergerak dalam bidang dakwah, main film danjuga presenter di televisi," katanya.

Kondisi ini, Ory menduga ada yang tidak senang. Akhirnya dengan caranya sendiri mereka menuding Oki yang bukan-bukan. "Sekarang mereka bikin petisi atau dan gerakan di dunia maya. Apa yang mereka lakukan dengan petisi itu tidak akan membuat Oki surut. Sebagai suami saya mendukung penuh apa yang dilakukan istri saya," ungkapnya.

Satu hal yang membuat Ory Vitrio bisa full mendukung sang istri. Ia tidak bekerja sebagai karyawan yang berkarya di kantor orang lain. Dunia bisnis yang dilakoninya membuatnya bisa mengatur waktu dengan fleksibel. "Coba kalau  saya jadi karyawan di kantor mana misalnya, mana mungkin saya bisa mendampingi Oky ke sana ke mari. Sekarang untuk urusan bisnis yang sudah bisa ditinggal saya lakukan pendelegasian wewenang kepada karyawan di kantor," ungkapnya.  

What's On Fimela