Fimela.com, Jakarta Raisa identik sebagai penyanyi lagu-lagu galau. Bahkan, lagu milik Raisa seringkali dijadikan sebagai anthem galau anak-anak muda Indonesia. Pun di album terbarunya bertajuk Handmade. Diakui Raisa, ada salah satu lagu di album itu yang dianggap anthem galau dan memantik komentar penggemarnya.
"Banyak sih, di album ini banyak banget. Ada satu lagu di album yang mengundang komentar. "Raisa kalau bikin lagu enggak mikirin perasaan orang. Ada lagu judulnya Usai di Sini yang bakal jadi anthem lagu galau," aku Raisa, saat ditemui di Ciputra Enterpreneur, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2016).
Bukan tanpa alasan Raisa lebih sering menciptakan lagu-lagu cinta yang galau. Menurut Raisa, banyak orang memilih merepresentasikan dirinya lewat lagu-lagu bertema cinta. Raisa menuturkan, musisi senior sekalipun tetap berbicara soal cinta lewat karyanya.
Baca Juga
"Saya pun lebih mudah menggali emosi kalau bikin lagu tentang cinta. Sampai kapanpun musisi yang sudah senior banyak membicarakan soal cinta. Entah itu cinta sama pacar, pekerjaan, bumi. Semua, ujung-ujungnya tentang cinta. Sampai kapanpun saya akan nulis lagu tentang cinta," jelasnya.
Semisal cerita cinta Raisa untuk seisi dunia yang tertuang di lagu Nyawa dan Harapan. Lagu yang sejak lama diinginkan Raisa hadir di albumnya. Apalagi Raisa merasa tersentil saat menulis lagu tersebut.
"Alhamdulillah jadi salah satu yang saya banggakan. Kalau secara keseluruhan lebih dark, lebih gelap suasananya. Tapi enggak banyak elemen dan lebih to the point. Di situ kedewasaannya, jadi simpel dan to the point," urainya.
Mengawali peluncuran album ketiganya, Raisa pun menggelar konser bertajuk Handmade bagi penikmat musik setianya. Di mini konser ini, Raisa menampilkan lagu-lagu yang terangkum dalam album Handmade