Fimela.com, Jakarta Seperti halnya Hollywood, kondisi perfilman Indonesia juga semakin berkembang pesat. Film-film produksi anak negeri sudah menonjolkan kualitas yang tak kalah kerennya dengan negara lain. Keterlibatan para aktor-aktor berbakat pun membuat film Indonesia dapat bersaing di kancah dunia.
Baca Juga
Para aktor ini menawarkan kemampuan akting mempuni, di samping hanya memperlihatkan kecantikan atau ketampanan rupa saja. Selain akting, ada tiga alasan lainnya yang membuat aktor-aktor Indonesia layak dilibatkan dalam produksi film-film Hollywood. Apa sajakah itu? Berikut Bintang.com rangkumkan khusus untukmu.
Akting yang tak kalah keren bisa disejajarkan dengan aktor Hollywood. Baru-baru ini, dunia hiburan Tanah Air dihebohkan dengan kabar penghapusan adegan Ray Sahetaphy di film Captain America: Civil War. Sang sutradara berdalih penghapusan dilakukan lantaran totalitas akting Ray yang dianggapnya terlalu menonjol, sampai-sampai menutup karakter antagonis di film.
"Akting Ray Sahetapy yang hebat membuat karakternya menonjol. Jadi, musuh Captain America dan Iron Man justru tak terlihat. Akhirnya, kami terpaksa memotong adegannya," papar Joe Russo saat jumpa penggemar Captain America: Civil War di Singapura, Kamis (21/4/2016), seperti dilansir Liputan6.com.
Punya kemampuan beladiri yang khas. Berjajar dari ratusan pulau, Indonesia kaya akan warisan seni dan budaya, salah satunya seni beladiri pencak silat. Tak hanya sebagai perlindungan diri saja, pencak silat kini juga sudah dipamerkan di film-film laga. Beberapa aktor bahkan menjadikan kemampuan beladiri ini sebagai modalnya menembus Hollywood.
Bisa menarik perhatian penonton Indonesia lebih banyak lagi. Para aktor Indonesia yang dapat terlibat di film produksi Hollywood bakal menjadi topik pembicaraan hangat hingga filmnya rilis di bioskop. Meski hanya sebagai cameo, penonton Indonesia biasanya masih tetap akan mengapresiasi akting para aktor dengan menonton film Hollywood-nya.
Produksi film Hollywood terkenal dengan jam kerjanya yang ketat. Namun, tidak dengan film-film Indonesia yang jam kerjanya sangat fleksibel. Hal ini tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi sineas Hollywood yang ingin melibatkan aktor Indonesia yang sudah terbiasa dengan pola tersebut.