Fimela.com, Jakarta Alibaba Pictures kembali melebarkan sayapnya dengan berinvestasi pada film-film produksi Hollywood. Setelah resmi mengumumkan akan me-remake Mission: Impossible — Rogue Nation tahun lalu, kini giliran franchise Night at the Museum.
Dikutip The Hollywood Reporter, Alibaba Pictures telah resmi memperoleh hak cipta untuk me-remake film produksi 20th Century Fox tersebut ke dalam versi Cina. Rencana ini tercetus dari Jim Gianopulos, CEO of Fox Filmed Entertaiment, ketika diskusi panel di Beverly Wilshire, Los Angles pada 16 April 2016 lalu.
Baca Juga
Menurut salah satu sumber kepada The Hollywood Reporter, project film ini masih dalam tahap awal. Sutradara dan pemain filmnya pun masih belum ditentukan. Sementara itu, Alibaba Pictures masih menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Night at the Museum sendiri termasuk salah satu franchise film yang menguntungkan dari 20th Century Fox. Film pertamanya yang rilis pada 2006 lalu berhasil meraup pendapatan hingga 250 juta USD di Amerika Utara dan 575 juta USD di seluruh dunia. Sayangnya, pendapatan film ketiga menurun drastis hingga hanya mampu memperoleh 113,7 juta USD di Amerika Serikat dan 363,2 juta USD di seluruh dunia.
Tren sebaliknya justru terjadi di Cina. Di Negeri Tirai Bambu, film pertama dari Night at the Museum hanya mampu meraih 8,3 juta USD, sedangkan pendapatan film ketiganya nyaris enam kali lipatnya yaitu 47 juta USD. Hal ini lah yang memicu Alibaba Pictures untuk membuatkan versi Cinanya.
Sementara itu, film Night at the Museum mengisahkan tentang seorang penjaga museum yang mendapati patung-patung manusia dan hewan hidup pada malam hari. Berawal dari keseruan, kejadian 'bangkitnya' artefak museum ini pun berujung pada kekacauan.