Fimela.com, Jakarta Manusia hanya bisa berencana namun Tuhan jua yang menentukan. Rina Nose dan Fakhrul Razi sudah membikin rencana untuk melegalkan hubungannya sebagai suami-istri pada 13 Juli 2016. Tak tanggung-tanggung mereka akan mengucap ijab kabul di tanah suci. Namun apa daya semua itu tak bisa terwujud karena alasan teknis. Singkat kata bayangan indahnya mahligai pernikahan yang sudah di ufuk mata kini buyar sudah.
Sedih dan galau karena gagal menikah mungkin dialami oleh orang yang gagal menuju pernikahan. Apakah Rina dan Razi mengalami hal ini. Ternyata mereka santai saja menghadapi kenyataan ini. "Kalaupun kami tidak berjodoh artinya memang kami tidak berjodoh! Sesederhana itu! Jadi apa yang harus dipermasalahkan jika aku sendiri tidak merasa ada masalah? 😐," begitu Rina memberikan komentar soal kegagalan pernikahan dan banyak yang menghujat Fakhrul Razi karena penundaan ini.
Baca Juga
Dukungan untuk Rina berdatangan dari netizen. Mereka ingin penyanyi yang juga mahir menyinden ini kuat dan bersemangat. "Maju mundur cantik cantik cantikkkkk i 💚u teteh cantikkkk semanggttt teh rina 😘😘👍👍👍👍👏👏👏👏," begitu dukungan dari pemilik akun @tisyamuzakkibatiktulis.
Warga dunia maya memberikan support untuk Rina Nose. "Karier dan nikah bisa kok jalan bareng.....so enggak usah break.....dududuuu... galaunya hatiku....," kata pemilik akun @winsslamet.
Alasan teknis yang diutarakan Razi soal kesulitan mengurus administrasi dan surat-menyurat untuk menikah di tanah suci oleh dua insan yang berbeda kewarganegaraan, tampaknya tak langsung bisa diterima oleh netizen. Mereka membandingkan ucapan manis dan puji sanjung yang dilontarkan Razi selama ini pada Rina dengan kenyataan yang ada.
Warga dunia maya yang sudah terlanjur sayang pada Rina Nose memberikan pembelaan soal mengapa mereka memberikan dukungan begitu getol pada Rina. Bahkan ada yang netizen yang kemudian menghujat Fakhrul Razi. "Pada intinya kami semua terlalu sayang sama teteh, sampe2 ga rela kalo teteh jatuh lagi, tapi kami semua berbeda mengekspresikan rasa sayang kami terhadap teteh. Ada yang ngungkapin rasa sayang kami dengan mendoakan ada yang dengan cara langsung menegur ke akang karena kami semua terlalu terlena dengan ucapan" manis akang ke teteh. Wajar kalo kami tak terima kalo akhirnya sampe seperti ini yang secara mendadak berubah ampe 100% .. Kami terlalu sayang sma teteh," begitu pembelaan dari pemilik akun @panuntunsigit.