Fimela.com, Jakarta Revi Mariska dianggap stres dan gila oleh masyarakat dunia maya. Bukan tanpa alasan karena ia berani mengunggah foto-foto dan video seronok melalu media sosial miliknya. Beragam tanggapan, diterimanya dengan tidak sedikit yang memojokkan pesinetron tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggahnya, ia bahkan tak masalah ketika dianggap gila oleh masyarakat. Malah ia mengajak masyarakat untuk gila bersama dan mendatangi psikiater atau rumah sakir jiwa bersama-sama.
"Ga apa-apa, kan biar jadi trend juga. Ga apa-apa lah orang gila cantik, gila jadi tren," ujar Revi Mariska saat dihubungi wartawan, Senin (25/4).
Revi sendiri tak pernah menyangka bahwa apa yang diunggahnya bakal seramai ini diberitakan oleh media. Pun dengan tanggapan masyarakat dunia maya yang banyak menghujatnya, meski tak sedikit yang mendoakannya.
"Kan udah terjadi juga tapi bukan aku yang menginginkan. Aku bener-bener gak tahu akan ada kaya Revi Mariksa orang gila. Masa orang gila pending, bener gak? Kan gak gitu," ujarnya.
Baca Juga
Revi pun tak mau menanggapi atas statement atau cap jelek dari masyarakat tentang dirinya. Ia menegaskan bahwa yang dilakukannya adalah bentuk apresiasi diri, bukan mencari sensasi. "Gak cari popularitas. Gak ada maksud cari sensasi juga. Dibilang ngobat atau apa lah ya udah biarin," imbuhnya.
Lalu bagaimana tanggapan keluarga Revi Mariska? "Kalau keluarga, apapun yang terjadi tetap support, di dekat aku juga, gak mungkin ninggalin kan. Orang-orang terdekat ya, ya udah pada tahu juga," tandas Revi.