Fimela.com, Jakarta Banyak sekali hal-hal yang kamu dengar dari berbagai sumber. Tentang pekerjaan. Tentang pendidikan. Tentang tempat di mana kamu harus tinggal. Tentang keluarga. Tentang kehidupan. Apa yang kamu dengar, kurang lebih akan kamu serap dan memengaruhi perlakumu.
Baca Juga
Tindakan serta pola pikir akan otomatis terbentuk kalau kamu kerap mendengarkan hal yang sama dalam waktu tertentu. Kalau apa yang kamu dengar betul, ya tidak akan jadi masalah. 'Bencana' bakal terjadi kalau kamu memercayai mitos kehidupan yang kamu dengar.
1. Kamu kerap mendengar orang-orang mengatakan belajar itu membosankan. Mereka mengeluh belajar hanya duduk di kelas dan mendengarkan 'nyanyian' sang dosen. Padahal, belajar tak melulu harus membosankan. Kamu, kan bisa mencari sesuatu sesuai dengan minatmu dan menekuninya.
2. Zona nyaman sama dengan bahagia. Orang bekerja keras demi mendapatkan uang yang cukup untuk membeli kenyamanan. Ketika kamu merasa nyaman, kamu akan bahagia. Hal ini tentu saja benar. Tapi, terlalu nyaman hanya akan membuatmu tidak berkembang. Lagi pula, zona nyaman juga bisa jadi pertanda kalau kamu sebenarnya menghindari risiko.
3. Kamu harus tahu apa yang harus kamu lakukan setelah lulus sekolah. Kamu juga harus tahu apa yang bakal kamu lakukan usai lulus kuliah. Membuat perencanaan hidup memang sangat bagus. Tapi toh kamu masih muda. Ketika kamu memaksa diri harus melakukan sesuatu, kamu hanya akan melakukan hal yang sama sekali tidak kamu suka.
4. Kegagalan adalah akhir masa. Banyak orang yang berpikir gagal adalah akhir dari segalanya. Padahal, sekali gagal artinya kamu sedang mencoba. Dari kegagalan itu kamu belajar dan bisa memperbaikinya di masa depan.
5. Kerja itu melelahkan. Bahkan pekerjaan bisa merenggut semua waktumu. Padahal, semuanya tergantung dengan caramu mengatur waktu. Jangan sampai kamu membuang semua hidupmu hanya untuk bekerja. Lagi pula, kalau rasa lelahmu hanya terbayarkan dengan gaji bulanan, berarti pekerjaan itu bukan buatmu.
6. Banyak orang yang merasa terlalu tua atau muda untuk memulai sesuatu. Atau merasa tidak cukup baik dan ilmunya masih dangkal. Padahal, itu hanya alasanmu saja yang tidak mau mencoba. Padahal, siapa tahu kalau kamu sudah memulai, jalan itu bakal menghantarkanmu ke masa depan yang bahagia.