Iko Uwais Dapat Inspirasi Gerakan Laga Saat Buang Hajat

Altov Johar diperbarui 25 Apr 2016, 07:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Sukses membintangi The Raid, nama Iko Uwais kian melejit sebagai aktor laga papan atas Indonesia. Bahkan, belakangan dia sering diminta menjadi orang di balik layar untuk menciptakan gerakan action sebuah film. Salah satunya film pendek karya sutradara Angga Sasongko, di mana Iko melatih Julie Estelle.

Tentu tak mudah membuat gerakan laga yang bagus dan tersaji indah di mata kamera. Karenanya, Iko butuh inspirasi untuk tugasnya itu. Uniknya, Iko mengaku mencari ide gerakan laga saat buang hajat.

"Dapat idenya di kamar mandi. Wifi-nya bagus pas lagi di kamar mandi hahaha. Lihat Youtube langsung kebayang, sambil ngeden. Soalnya otomatis, manusiawai. Pas buang air besar pasti pikiran kemana-mana, hahaha," aku Iko Uwais, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4/2016).

Dikatakan Iko, bukan pekerjaan mudah menciptakan gerakan laga untuk sebuah film. Semua harus dipikirkan sematang mungkin agar tidak membuat penonton bosan saat melihatnya. Namun yang pasti, Iko selalu memasukkan unsur pencak silat di setiap koreo yang diciptakan.

"Kebanyakan film action kita buat seindah mungkin dengan kekayaan pencak silat. Seninya tak mudah men-create gerakan. Serangan lawan enggak mungkin sama, lebih kompleks. Saya lihat dari sisi cerita. Kita taruh sisi terakhirnya yang klimaks," papar Iko.

Untuk sebuah film panjang, setidaknya Iko butuh waktu sebulan menciptakan action koreografi. Tak heran, dia menyebut tiga faktor yang mewakili pekerjaan membuat gerakan laga.

"Enggak murah, enggak sebentar, dan enggak gampang. Butuh sebulan untuk adegan film panjang, dan itu pun belum reading sama fighter, latihan sama fighter. Setiap fighter enggak mungkin sama, harus dilatih. Saya harus bikin video dan bikin panduan," pungkas Iko Uwais.