Fimela.com, Jakarta Sebelum dirilis di bioskop film My Journey Mencari Mata Air ternyata sudah berhasil menyabet beberapa penghargaan di kancah internasinal. Tak tanggung-tanggung, film arahan sutradara Joko Nugroho ini memboyong 3 piala sekaligus di ajang Hollywood International Moving Picture Film Festival, Amerika.
"Film ini baru saja mendapat penghargaan di Amerika untuk ketegori Music Score, Cinematography, dan Foreign Feature Film," ungkap Ully Sigar Rusady, produser film My Journey: Mencari Mata Air, saat jumpa pers di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).
Baca Juga
Ully mengatakan, film ini menjadi karya pertamanya setelah 31 tahun menjadi aktivis lingkungan hidup. Lewat film ini dia ingin mengajak masyarakat untuk melestarikan mata air demi kelangsungan hidup.
"Film ini bercerita tentang anak-anak yang ingin melihat mata air. Film ini juga terinspirasi dari berjuta-juta mata air yang telah sirna. Film ini mengajak untuk bergerak melestarikan mata air," jelasnya.
Nantinya, Ully berencana membuat sekuel film ini yang ditujukkan untuk anak-anak.Pasalnya, anak-anaklah yang menjadi generasi penerus dalam menjaga dan melesetarikan keberadaan titik-titik mata air yang belakangan kian habis.
"Pelestarian hutan menjadi salah satu cara melindungi mata air. Khususnya hutan lindung, kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam. Film my journey adalah yang pertama. Film My Journey: Mencari Mata Air nantinya akan ada 3 episode. Kita peduli dengan lingkungan, ini film pendidikan buat anak-anak," jelasnya.