Fimela.com, Jakarta Seorang guru di Amerika Serikat, Mark Black, memukuli seorang murid berjaket hitam di dalam kelas, tahun 2014. Aksi Mark ini ternyata terekam oleh sebuah kamera. Video tersebut akhirnya menyebar dan menjadi perhatian masyarakat setempat. Tapi, bukan karena penganiayaan terhadap murid yang jadi perhatian. Justru, Mark dianggap sebagai pahlawan usai memukuli sang murid.
Baca Juga
Ternyata, dilansir dari KLT5, Mark saat itu melihat sang anak mengeluarkan ganja dari dalam tasnya di dalam kelas. Murid yang tidak dipublikasikan namanya itu bermaksud untuk pamer dengan teman-teman sekelasnya. Bahkan, menurut beberapa pengakuan murid SMA itu, dia memang berniat menjual ganja di sekolah.
Melihat hal ini, Mark langsung menentang dan mencoba menyita barang terlarang tersebut. Namun, sang murid bertindak sangat tidak kooperatif. Salah satu media lokal bahkan menulis, sang murid sempat sekali menusuk tangan Mark dengan pensil. Mark yang juga merupakan pelatih gulat 'menaklukkan' sang murid.
Dalam video tersebut, terlihat sang anak 'dipiting' Mark. Akibat aksinya ini, Mark diskors dari sekolah. Pihak sekolah melarangnya untuk mengajar untuk sementara waktu. Namun, aksi Mark dan alasannya melakukan kekerasan terhadap anak tersebut ternyata juga terdengar masyarakat.
Karena hal ini, banyak murid, orangtua murid, guru, dan masyarakat justru mendukung Mark untuk kembali lagi mengajar secepatnya. "Berdasarkan apa yang kamu pelajari, (Mark) Black perlu kembali mengajar," kata pengawas SMA tersebut, Sandra Lyin, kepada KTL5.