Mengaku Rugi 2 M, Pihak Ipul Pernah Tawarkan 'Uang Damai' ke DS

Rivan Yuristiawan diperbarui 23 Apr 2016, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pedangdut Saipul Jamil baru saja melaporkan balik pria berinisial DS dengan tudingan melakukan pemalsuan data terkait laporannya ke Polsek Kelapa Gading terhadap SJ yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap DS. Kala itu, DS mengaku masih berusia 17 tahun sehingga termasuk dalam anak di bawah umur berdasarkan UU Perlindungan Anak.

Dalam seusai membuat laporan, pihak pengacara Saipul Jamil yang diwakili oleh Kasman Sangaji juga mengatakan selama proses hukum yang dijalani kliennya, SJ sudah menderita kerugian hampir Rp2 Miliar lantaran sejumlah kontrak yang diputus. Kondisi keuangan SJ pun dikabarkan dalam kondisi yang tengah goyah.

"Yang kami uraikan 2M bukan cuma angka. Itu real akibat diputusnya kontrak kerja dan tidak bisa kerja baik on air maupun off air," ungkap Kasman di Polda Metro Jaya, Jumat (22/4/2016).

Namun di lain kesempatan, saat dihubungi via telepon, kuasa hukum DS, Osner Johnson Sianipar tidak percaya bahwa SJ sedang mengalami kesulitan keuangan. Sebab, diakuinya pihak SJ pernah menawarkan sejumlah uang untuk berdamai dengan DS.

"Ada, ada (uang damai). Itu wajar lah. Bagaimana pun itu akibat yang dilakukan oleh Ipul, kerugian materil pasti ada," tutur Osner.

Namun, saat itu dituturkan Osner, pihak SJ meminta imbalan atas sejumlah uang yang ditawarkan. Kala itu, pihak SJ meminta DS mencabut laporannya terhadap Saipul Jamil. Sontak, hal itu tidak diindahkan oleh Osner.

"Tapi kita diminta untuk cabut laporannya, Mereka minta itu. Kita enggak pernah minta kompensasi. Nah tapi mereka minta dicabut laporannya. Ketika (upaya) perdamaian mereka memohon mencabut laporannya. Maka itu sangat tidak mungkin lah, polisi sudah bekerja keras DS sudah melapor dan Saipul Jamil sudah ditetapkan menjadi tersangka, kemudian dicabut otomatis jadi perlawanan dong," sambung Osner.