Bantu Gembalakan Domba, Gadis Kecil Ini Tewas Tersambar Petir

Karla Farhana diperbarui 22 Apr 2016, 16:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Gadis kecil, Arina (11) yang berambut lurus nan hitam pekat tewas akibat tersambar petir saat membantu kedua kakek-neneknya menggembalakan para domba, di sebuah desa, di distrik Chernoyarsk, Astrakhan Oblast, Rusia. Saat itu, Mirror menulis, Arina menwarkan diri membantu kakek-neneknya mengantarkan para domba kembali ke kandang sebelum hujan besar turun. 

Namun, sang kakek tak juga melihat batang hidung Arina. Dia mengira cucunya sudah kembali ke rumah lebih dulu. Tapi, tak ada tanda-tanda Arina ketika sang kakek dan nenek kembali ke rumah. Sementara di luar sana, badai sudah bergolak. 

Sang kakek memutuskan untuk mencari cucu tercintanya. Betapa kaget sang kakek saat melihat Arina terbaring di atas aspal yang basah. Dia lantas menelepon ambulans dan melarikannya ke rumah sakit terdekat. Namun, para dokter tak kuasa menyelamatkan nyawa Arina. 

Saudara perempuannya, Milana, mengatakan kepada Mirror, Arina saat itu ingin mengangkat telepon dari ayahnya yang bekerja di kota. Polisi yang melakukan penyelidikan pun menemukan ada telepon masuk dari sang ayah sebelum Arina tewas. 

"Saat badai datang, ayah kami meneleponnya, dia angkat dan petir langsung menyambar ponselnya. Ponselnya bahkan meleleh di tangannya," kata Milana kepada Mirror. Meskipun mendapatkan keterangan dari pihak keluarga, polisi hingga kini masih melakukan investigasi. Sementara itu, lokal media melaporkan, 90% tubuh Arina terbakar, dan dokter tak kuasa menyelamatkan nyawanya. 

What's On Fimela