Fimela.com, Jakarta Bersama dengan dinamika di dalamnya, Bumi pun berubah secara harfiah. Soal 'transformasi' paras, beberapa faktor turut mengambil peran. Sudah lama sejak isu perubahan iklim jadi konsentrasi beberapa pihak. Berbagai cara kampanye juga telah dilakukan demi 'membangunkan' para penghuni Bumi.
Baca Juga
Sebagaimana dimuat Telegraph, Hari Bumi tahun ini berhiaskan wacana penanaman 7,8 miliar pohon, mengurangi penggunaan bahan bakar yang bisa 'menyakiti' lingkungan, dan membuat kota-kota bisa sepenuhnya diperbaharui. Di samping semua isu yang terlontar, Bumi memang sudah berparas ayu.
Dari bentangan biru samudra nan membius, terkungkung senyap belantara, hingga negeri atap dunia, semua 'berbaring' tenang di Bumi. Karena kalau tak kenal maka harus kenalan, mungkin salah satu cara terbaik memahami Bumi adalah dengan menjelajahnya, jangan sampai lewatkan kesempatan bertandang ke sejumlah destinasi berikut.
Desa Gasadalur, Pulau Vagar
Metéora, Thessaly, Yunani
La Rinconada, Peru
Chess Pavillion, Huashan, Tiongkok
Adrere Amella, Siwa Oasis, Mesir
Paro Valley, Bhutan
McMurdo Station, Antartika
Tristan da Cunha
Desa Lukomir, Konjic, Bosnia, dan Herzegovina
Ladakh, India
Bai Tu Long Bay, Vietnam
Lembah Baliem, Papua, Indonesia