Fimela.com, Jakarta Albatros adalah burung laut yang paling besar di antara jenis burung lainnya. Banyak ditemukan secara luas di Samudera Antartika dan Pasifik Utara. Burung ini sudah tidak lagi terdapat di Atlantik Utara. Karakteristik paling menarik soal burung albatros adalah gaya terbangnya. Albatros dapat terbang berjam-jam tanpa mengepakan sayapnya. Untuk melakukan itu, mereka memanfaatkan angin untuk meluncur di udara sambil tetap merentangkan sayapnya. Karena gaya terbangnya, albatross dijuluki sebagai ahli terbang efisien.
Baca Juga
Gaya terbang albatross ini menginspirasi insinyur pesawat terbang dari Jerman, Johannes Traugott dan teman-temannya dengan memetakan pola penerbangan albatross dan mencari cara menerapkan hal ini dalam pesawat terbang untuk menciptakan pesawat canggih yang mampu terbang efisien meski terbang ribuan kilometer jauhnya.
Selain itu, albatros juga menginspirasi Paul MacCready membuat sepeda terbang. Macready menamakan sepeda terbangnya yang dikenalkan pada 1979 dengan nama Gossamer albatross. Penemuan Macready memenangkan Kreamer prize.
Burung ini memiliki 21 spesies. 19 telah dikategorikan terancam punah. Jumlah albatros menurun karena perburuan bulu dan hewan lain yang memangsa telur dan anaknya. Merawai juga menjadi ancaman besar bagi albatross. Banyak albatross yang mati karena terkait pancing.