Fimela.com, Jakarta Tak terbersit sedikitpun di benak Indy Barends menggeluti karier sebagai penyiar radio. Justru dia menganggapnya sebagai duka. Namun rupanya, Tuhan punya rencana untuk Indy dengan lewat dunia radio. Bahkan lantaran kariernya itu, pintu karier ibu dua anak ini terbuka lebar.
"Saya enggak pernah berpikir punya karier seperti sekarang ini. Dari corong mic saya bisa punya karir luar biasa. Dari radio saya jadi dubber iklan, trus dikasih program talkshow selama 5 tahun. Jadi banyak kesempatan," ungkap Indy Barends, di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016).
Baca Juga
Lebih lanjut Indy pun bercerita awal mula karirnya sebagai penyiar radio. Layaknya lulusan mahasiswa kebanyakan, Indy tak pikir panjang saat mendengar lowongan di salah satu radio ternama. Dengan harapan dia bisa bekerja di situ sebagai staff marketing.
"Awalnya duka buat saya. Karena penyiar basicly bukan cita-cita saya. Temen saya bilang Hard Rock Fm ada lowongan, terus saya datang bawa badan dan CV. Awalnya melamar jadi marketing," tutur Indy.
Keinginan tak sesuai harapan. Ternyata Indy tak mampu menjalankan tugasnya sebagai marketing. Pun posisi sekertaris yang diakui sesuai dengan studi yang diambil. "Ternyata gagal juga. Akhirnya saya kelar dan berpikir tunggu dikawini orang saja," kenangnya.
Tidak sampai di situ. Pihak radio nyatanya masih memberi kesempatan kepada Indy. Dia diminta membuat taping rekaman selama 15 menit yang ternyata menarik minat radio. Walhasil, Indy diduetkan dengan Erwin Parengkuan memandu program acara selama sepekan.
"Setelah itu saya ditawari 2 kontrak kerja, penyiar dan sekertaris. awalnya saya enggak terima dua-duanya. Tapi dia bilang kesempatan enggak akan datang lagi. Dan ternyata dunia saya di situ. Saya merasa dari duka jadi merasa suka," kata Indy Barends.